Sabtu, 22 Mei 2010

judul pemasaran 1

. PERANAN PERIKLANAN DALAM MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN PADA PT. SINAR MEGA INDAH PERSADA REAL ESTATE SUMENEP – MADURA

2. PENGARUH PROMOSI DAN POTONGAN HARGA TERHADAP PENJUALAN PADA PERUSAHAAN MEUBEL “PUTRI BANGKIT” MADURAN LAMONGAN

3. PENERAPAN STRATEGI MARKETING GUNA MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN PADA PR. “GUDANG KAYU” MALANG

4. ANALISIS PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KRUPUK CAP BANDENG PADA UD. SUBUR JAYA LAMONGAN

5. PENGARUH BAURAN PEMASARAN (7P) TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN UNTUK MENGGUNAKAN JASA DI HOTEL GRAND PALACE MALANG

6. PENGARUH SALURAN DISTRIBUSI DAN ADVERTISING GUNA MENINGKATKAN PENJUALAN PADA PERUSAHAAN LIMUN “SEGAR” JOMBANG

7. ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TELUR AYAM RAS SEBAGAI DASAR PENETAPAN STRATEGI PEMASARAN PADA PERUSAHAAN TELUR BIMA SAKTI MALANG.

8. PENGARUH KEBIJAKAN HARGA DAN PERIKLANAN TERHADAP VOLUME PENJUALAN PADA PERUSAHAAN RAKET ABADI MALANG

9. PENGARUH PELAKSANAAN ADVERTISING YANG EFEKTIF UNTUK MENINGKATKAN PENJUALAN PADA HOTEL KLUB BUNGA

10. STRATEGI PROMOTIONAL MIX GUNA MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN PADA PERUSAHAAN TEGEL “ACC” BANYUWANGI

11. PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA HOTEL KALPATARU MALANG

12. PELAKSANAAN SALES PROMOTION YANG EFEKTIF GUNA MENINGKATKAN VOLUME EKSPORT ROTAN PADA PT. “FENDI MUNGIL” GRESIK

13. PERANAN ADVERTISING YANG EFEKTIF DALAM USAHA MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN PADA PERUSAHAAN ROKOK “KEBAYAK” NGANJUK

14. PERANAN PERIKLANAN DAN KEBIJAKAN HARGA DALAM MENINGKATKAN TINGKAT OKUPANSI KAMAR PADA HOTEL MERDEKA KEDIRI

15. PELAKSANAAN PRODUCT DIVERSIFICATION DAN ADVERTISING GUNA MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN PADA PERUSAHAAN TEGEL “INDAH CEMERLANG” MALANG.

16. ANALISIS PENGARUH FAKTOR PSIKOLOGIS KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN AIR MINUM ISI ULANG. (STUDI PADA MAHASISWA FE X)

17. PENGARUH BAURAN PROMOSI TERHADAP PENINGKATAN PENJUALAN PADA PR. SEKAR ARUM BLITAR

18. PENGARUH STRATEGI BAURAN PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN PADA PERUSAHAAN BORDIR “VOXI-73” PANDAAN PASURUAN

19. PERANAN PRODUCT DEVELOPMENT DAN ADVERTISING GUNA MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN PADA PERUSAHAAN PERLENGKAPAN SEPEDA “MOCH. ATIEM” NGUNUT TULUNGAGUNG

20. PELAKSANAAN SALURAN DISTRIBUSI DAN PROMOSI YANG EFEKTIF GUNA MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN PADA PABRIK KERAMIK SOEHARTO DINOYO MALANG

21. ANALISIS BAURAN PEMASARAN TERHADAP PENJUALAN PADA DEALER SEPEDA MOTOR SUZUKI PT. HERO SAKTI MOTOR MALANG

22. FAKTOR-FAKTOR PELAYANAN TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN PADA PT. KALIGUMA TRANSINDO SURABAYA

23. PENGARUH PROMOTIONAL MIX TERHADAP VOLUME PENJUALAN PADA PT. KOMPAS AGUNG MALANG

24. FAKTOR-FAKTOR PSIKOLOGIS PERILAKU KONSUMEN YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA RUMAH MAKAN CEPAT SAJI DI MALANG (Studi Kasus Pada Pelanggan Mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomi X)

25. PENGARUH KUALITAS JASA TERHADAP KEPUTUSAN PASIEN BEROBAT DI PT. PETRO GRAHA MEDIKA RUMAH SAKIT PETROKIMIA GRESIK

26. ANALISIS PENGARUH FAKTOR PERILAKU KONSUMEN DALAM MELAKUKAN KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK FASHION PADA SHE BOUTIQUE AND COLLECTION DI MALANG

27. ANALISIS PENGARUH BAURAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK KNALPOT PADA PERUSAHAAN RODA JAYA KNALPOT MALANG

28. ANALISIS PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN JASA TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN MENGGUNAKAN JASA SERVICE PADA SALMA AUTO BANDUNG TULUNGAGUNG

29. ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PERILAKU KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PENGGUNAAN JASA KERETA API GAJAYANA DI STASIUN X

30. ANALISIS SWOT SEBAGAI DASAR KEPUTUSAN STRATEGI PEMASARAN PADA PERUSAHAAN ROKOK LEMBANG JAYA MALANG

31. ANALISIS PENGARUH KEBIJAKAN HARGA, PROMOSI DAN FASILITAS PENDUKUNG TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DI HOTEL GRAND PALACE MALANG

32. PENGARUH SALURAN DISTRIBUSI YANG EFEKTIF TERHADAP VOLUME PENJUALAN PADA PERUSAHAAN ROKOK DJAGUNG PADI MALANG

31. PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN JASA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PENGGUNA PRODUK MOTOR HAPPY DI DEALER HAPPY KEPANJEN MOTOR

32. PENGARUH BAURAN PROMOSI TERHADAP PENINGKATAN VOLUME PENJUALAN PRODUK PADA PT.PESONA REMAJA MALANG

33. PERANAN SISTEM INFORMASI PEMASARAN SEBAGAI DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN BAGI MANAJER PADA PT. SARI JATI ADHITAMA BEKASI

34. PENGARUH PERIKLANAN DAN KEBIJAKAN HARGA DALAM MENINGKATKAN TINGKAT HUNIAN KAMAR PADA HOTEL KLUB BUNGA BUTIK RESORT BATU

35. ANALISIS PENGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARAN TERHADAP PENINGKATAN PENJUALAN PAKAN TERNAK PADA KOPERASI SAE PUJON KABUPATEN MALANG

36. ANALISIS SWOT SEBAGAI LANDASAN MENENTUKAN STRATEGI PEMASARAN PADA PERUSAHAAN RAKET GONEX MALANG

37. PENGARUH VARIABEL KUALITAS PELAYANAN JASA TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA JASA PERBANKAN DI BANK JATIM CABANG MALANG

38. PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA DEALER PT. SUN STAR MOTOR MALANG

39. PENGARUH FAKTOR KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN TAMU HOTEL PADA HOTEL MUTIARA MALANG

40. VARIABEL KUALITAS PELAYANAN YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN PADA PT. HERO SWALAYAN CABANG SARINAH PLAZA X

41. PENGARUH ADVERTISING DAN SALURAN DISTRIBUSI TERHADAP PENJUALAN PADA PERUSAHAAN ROKOK PUTRA MANDIRI PAKISAJI

42. PENERAPAN PENGEMBANGAN PRODUK YANG EFEKTIF GUNA MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN PADA PT. MIKATASA AGUNG SURABAYA

43. PENGARUH BAURAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN PADA PERUSAHAAN JAMU PAYUNG PUSAKA KEDIRI

44. ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LOYALITAS KONSUMEN TERHADAP PEMBELIAN PRODUK SEPEDA MOTOR SUZUKI DI BOJONEGORO

45. ANALISIS SWOT DALAM MENENTUKAN GENTENG BETON GUNA MENINGKATKAN OMZET PENJUALAN PADA PT. FARIZ BULULAWANG

46. ANALISIS BAURAN PEMASARAN TERHADAP PENJUALAN PADA DEALER SEPEDA MOTOR SUZUKI PT. TRIJAYA UTAMA MANUNGGAL MALANG

47. FAKTOR-FAKTOR KUALITAS PELAYANAN YANG BERPENGARUH TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PEMAKAI JASA KERETA API GAJAYANA DI STASIUN KOTA BARU MALANG

48. ANALISIS FAKTOR PSIKOLOGIS YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN TERHADAP PRODUK SEPEDA MOTOR HONDA DI PT. TIARA MEGAH INDAH JAYA MALANG

49. ANALISIS VARIABEL-VARIABEL YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MENYEWA KAMAR HOTEL WISATA TIDAR MALANG

50. PELAKSANAAN STRATEGI PERIKLANAN YANG TEPAT DALAM USAHA MENINGKATKAN OMZET PENJUALAN PADA PERUSAHAN GARMENT TAMAN SARI COLLECTION GIANYAR BALI

51. PENGARUH FAKTOR-FAKTOR JASA PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DI MINI MARKET HARUM KANDANGAN KEDIRI

52. ADVERTISING YANG EFEKTIF UNTUK MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN PADA PERUSAHAAN MEUBEL UKIR CV. SANTOSO JEPARA – JATENG

53. PENGARUH PEMBERIAN DISKON TERHADAP OMZET PENJUALAN PADA TOSERBA “ANAK BANGSA” TUREN – MALANG

54. PENGARUH BAURAN PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN PADA PR. KRETEK SUMBER AGUNG MALANG

55. PENGARUH PERIKLANAN, PENJUALAN INDIVIDU DAN PROMOSI PENJUALAN TERHADAP PENJUALAN PADA PR. 369 BOJONEGORO.

56. PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PENGGUNAAN JASA OLEH KONSUMEN PADA PT. POS INDONESIA (PERSERO) SUMENEP

57. PELAKSANAAN PROMOSI DAN SALURAN DISTRIBUSI YANG EFEKTIF GUNA MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN PADA PERUSAHAAN ROKOK PT. GENTONG” TAYU KABUPATEN PATI JAWA TENGAH

58. ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PSIKOLOGIS YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMEN DALAM MENGAMBIL KEPUTUSAN UNTUK MEMBELI MOTOR CHINA MERK STARWAY (Studi Kasus Pada UD. Jaya Alamin Malang)

59. ANALISIS PENGARUH PERILAKU KONSUMEN DALAM MENGGUNAKAN TRANSPORTASI BUS BUMEL PO. RESTU
(Studi Kasus Pada Penumpang Trayek Surabaya-Malang-Blitar PP)

60. ANALISIS PENGARUH FAKTOR KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA HOTEL GRAND PALACE MALANG

61. PENGARUH PROMOSI DAN SALURAN DISTRIBUSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN PADA PERUSAHAAN TENUN NASIONAL CV. GOENO NGUNUT TULUNGAGUNG

62. PENGARUH FAKTOR-FAKTOR BAURAN PEMASARAN TERHADAP NILAI PENJUALAN PADA PT. GRAHA MAKMUR CIPTA PRATAMA SUMENEP

63. ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK MIE INSTAN MEREK SEDAP (Studi Pada Mahasiswa X)

64. PENGARUH FAKTOR-FAKTOR PROMOTIONAL MIX TERHADAP PENINGKATAN HASIL PENJUALAN PADA PERUSAHAAN TENUN NASIONAL CV. GOENO TULUNGAGUNG

65. MENGEFEKTIFKAN ADVERTISING UNTUK MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN PADA PERUSAHAAN SEPATU KARONA MALANG.

66. PELAKSANAAN PERSONAL SELLING DAN ADVERTISING YANG EFEKTIF GUNA MENINGKATKAN PENJUALAN POLIS ASURANSI PADA PT. ASURANSI JIWASRAYA CABANG MALANG

67. FAKTOR-FAKTOR BAURAN PEMASARAN YANG BERPENGARUH TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SOPHIE MARTIN

68. PENGARUH FAKTOR-FAKTOR KUALITAS PELAYANAN JASA TERHADAP KEPUASAN TAMU DI HOTEL BIDADARI AMBON

69. PENGARUH ADVERTISING, PERSONAL SELLING DAN SALES PROMOTION TERHADAP VOLUME PENJUALAN PADA PERUSAHAAN ROKOK PT. TRISAKTI PURWOSARI MAKMUR

70. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMEN DALAM MEMUTUSKAN MEMBELI PRODUK MIE INSTANT INDOMIE (Studi Kasus pada Mahasiswa X Angkatan X)

71. PERANAN MARKETING MIX DALAM MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN PADA PERUSAHAAN TISSUE COLOGNE TISSUE “COOL CLEAN” MALANG

72. PELAKSANAAN PERSONAL SELLING DAN ADVERTISING YANG EFEKTIF GUNA MENINGKATKAN PENJUALAN POLIS ASURANSI PADA AJB BUMIPUTERA 1912 WONOKROMO SURABAYA

73. PELAKSANAAN ADVERTISING YANG EFEKTIF GUNA MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN PADA PERUSAHAAN TEGEL CV. MALANG INDAH GENTENG RAJAWALI MALANG

74. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMEN DALAM KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SEPEDA MOTOR MERK SUZUKI (STUDI PADA MASYARAKAT KELURAHAN BAKALAN KRAJAN KECAMATAN SUKUN KOTA MALANG)

75. ANALISIS PERILAKU KONSUMEN DALAM MEMUTUSKAN MEMBELI PRODUK ROKOK SAMPOERNA MILD (Studi Kasus pada Mahasiswa X Fakultas Ekonomi Angkatan 2001)

76. PENERAPAN STRATEGI MARKETING YANG TEPAT BAGI PERUSAHAAN DALAM MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN PADA PERUSAHAAN TISSUE COLOGNE “COOL CLEAN” MALANG.

77. PENTINGNYA PELAKSANAAN PENGEMBANGAN PRODUK SUSU SAPI PERAH GUNA MENINGKATKAN HASIL PENJUALAN

78. PELAKSANAAN SALURAN DISTRIBUSI YANG EFEKTIF GUNA MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN PERUSAHAAN SAMBEL PECEL KARANGSARI BLITAR JATIM

79. PENGARUH BAURAN PROMOSI TERHADAP PENINGKATAN PENJUALAN PADA PERUSAHAAN JAMU PAYUNG PUSAKA KEDIRI

80. ANALISIS PENGARUH FAKTOR KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA HOTEL ANGSOKA SINGARAJA BALI

81. PENERAPAN PROMOTIONAL MIX YANG EFEKTIF GUNA MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN PADA HOTEL WISATA TIDAR MALANG.

82. ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN UNTUK MENCAPAI KEPUASAN KONSUMEN PADA RESTORAN WENDY’S MALANG

83. ANALISIS PERILAKU KONSUMEN KARTU GSM TELEPON SELULAR PADA PT. TELKOMSEL MALANG SEBAGAI DASAR PENETAPAN STRATEGI PERUSAHAAN.

84. PELAKSANAAN PENGEMBANGAN PRODUK DAN PROMOSI PENJUALAN YANG TEPAT DALAM RANGKA MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN PADA PERUSAHAAN MEUBEL MAJU JAYA DI MOJOKERTO

85. PENGARUH VARIABEL ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SARUNG AHA DI UD. AHA GRESIK JAWA TIMUR

86. ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN RUMAH PADA PT. CHALIDANA INTI CAHAYA SURABAYA

87. PENGARUH BAURAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN NASABAH PENGGUNA JASA BANK PADA BANK RAKYAT INDONESIA CABANG TULUNGAGUNG

88. PENGARUH FAKTOR-FAKTOR PERILAKU PSIKOLOGIS KONSUMEN TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK HANPHONE MERK NOKIA” (STUDI PADA MAHASISWA FE X)”

89. PENGARUH ADVERTISING DAN SALURAN DISTRIBUSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN PADA PERUSAHAAN JAMU PT. PAYUNG PUSAKA KEDIRI.

90. PELAKSANAAN ADVERTISING YANG EFEKTIF GUNA MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN PADA PERUSAHAN GARMENT MEKAR WANGI COLLECTION GIANYAR BALI

91. ANALISIS FAKTOR-FAKTOR KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN PENGGUNA JASA KAMAR PADA HOTEL KLUB BUNGA BUTIK RESORT BATU

92. PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA HOTEL MUTIARA MALANG

93. ANALISIS PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK KAOS JOGER BALI

94. PERANAN PENGEMBANGAN PRODUK YANG EFEKTIF DALAM USAHA MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN PADA PERUSAHAAN GENTENG PRES (BETON) “FARIZ” BULULAWANG MALANG.

95. PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK ROTI SALWA DURENAN TRENGGALEK

96. ANALISIS PENGARUH BAURAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SOPHIE MARTIN (Studi Pada Mahasiswa X)

97. PELAKSANAAN SALURAN DISTRIBUSI YANG EFEKTIF GUNA MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN PADA PERUSAHAAN ROKOK “LEMBANG JAYA” MALANG

98. PELAKSANAAN KEBIJAKAN POTONGAN HARGA GUNA MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN PADA PERUSAHAAN FURNITURE CV. WINGS INDOWOOD SINGOSARI

99. ANALISIS PENGARUH DIMENSI KUALITAS JASA TERHADAP KEPUTUSAN PELANGGAN HOTEL KARTIKA GRAHA MALANG

100. PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK BANDENG PRESTO ELVA MALANG

101. PELAKSANAAN ADVERTISING YANG EFEKTIF GUNA MENINGKATKAN PENJUALAN PADA PERUSAHAAN KECAP CAP “TAWON” MADIUN

102. ANALISIS PENGARUH KEBIJAKAN HARGA, PROMOSI DAN FASILITAS PENDUKUNG TERHADAP KEPUTUSAN MENGINAP DI HOTEL SANTIKA MALANG

103. PENAMBAHAN AGEN DAN PEMBERIAN POTONGAN HARGA YANG TEPAT GUNA MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN PADA PT “PANCA WIRA USAHA” JAWA TIMUR PABRIK KERAMIK TULUNGAGUNG

104. FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMEN DALAM MEMUTUSKAN MEMBELI PRODUK PASTA GIGI PEPSODENT (Studi Kasus Pada Mahasiswa X)

105. PENGARUH PELAYANAN DAN PENYEDIAAN FASILITAS TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA PT. TELKOM Tbk KANDATEL MALANG

106. ANALISIS STRATEGI PEMASARAN GUNA MENINGKATKAN JUMLAH KONSUMEN DI LEMBAGA PENDDIKAN PRIMAGAMA CABANG X.

107. PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP VOLUME PENJUALAN PADA HOTEL TRETES VIEW

108. ANALISIS PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA TERHADAP TINGKAT HUNIAN KAMAR PADA HOTEL PELANGI MALANG

109. PELAKSANAAN PENGEMBANGAN PRODUK DAN ADVERTISING YANG EFEKTIF GUNA MENINGKATKAN PENJUALAN PADA PERUSAHAAN BATIK KENCANA MURNI SURAKARTA.

110. PENGARUH VARIABEL BAURAN PEMASARAN JASA TERHADAP KEPUTUSAN MENGGUNAKAN JASA TELEKOMUNIKASI DI PT. TELKOM TBK. KANCATEL GRESIK (STUDI PADA PENGGUNA JASA TELEPON RUMAH DI KANCATEL GRESIK)

111. PELAKSANAAN DISCOUNT POLICY YANG EFEKTIF UNTUK MENAMBAH TINGKAT OCCUPANCY PADA HOTEL MONTANA I MALANG

112. PELAKSANAAN DISCOUNT POLICY DAN ADVERTISING YANG EFEKTIF UNTUK MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN KAMAR PADA HOTEL MONTANA I MALANG

113. PENERAPAN PROMOSI YANG EFEKTIF GUNA MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN PADA PERUSAHAAN ROKOK “PUTRA MANDIRI” GONDANGLEGI MALANG

114. PENGARUH BAURAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN UNTUK MENGINAP DI HOTEL PELANGI MALANG

115. PENGARUH ADVERTISING PERSONAL SELLING DAN SALES PROMOTION TERHADAP PENINGKATAN PENJUALAN PADA PT.IMIT TULUNGAGUNG

116. PENGARUH BAURAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN NASABAH UNTUK MENGGUNAKAN JASA BANK (STUDI KASUS PADA NASABAH BANK MEGA CABANG KAWI MALANG)

117. ANALISIS PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KRUPUK CAP DUA ANGSA PADA CV. KARYA USAHA SIDOARJO

118. ANALISIS SWOT SEBAGAI DASAR KEPUTUSAN STRATEGI PEMASARAN PADA PERUSAHAAN ROKOK GUDANG GENTENG TRENGGALEK

119. ANALISIS VARIABEL-VARIABEL YANG MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA UNTUK MENABUNG DI TAHAPAN BCA (Studi Kasus pada Mahasiswa Universitas X)

120. DIVERSIFIKASI PRODUK DAN ADVERTENSI YANG EFEKTIF GUNA MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN PADA PT. GANGSAR NGUNUT TULUNGAGUNG.

121. PENERAPAN STRATEGI PEMASARAN YANG TEPAT DALAM MENGHADAPI KRISIS EKONOMI PADA PERUSAHAAN KAROSERI DAN KONTRUKSI PIALA MAS MALANG

122. PENAMBAHAN PENGECER DALAM USAHA MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN SUSU SAPI PADA KOPERASI “SAE” PUJON-MALANG

123. PELAKSANAAN SALURAN DISTRIBUSI DAN ADVERTISING YANG TEPAT GUNA MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN PADA PERUSAHAAN ROKOK PT. AKHAS MALANG

124. PERENCANAAN STRATEGI PEMASARAN YANG TEPAT SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN PADA PT. MATAHARI PUTRA PRIMA CABANG MALANG

125. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SIKAP KONSUMEN DALAM PEMILIHAN PRODUK SABUN MANDI

126. PERANAN AGEN (PENJUALAN) DALAM UPAYA MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN PADA PT. UNI CHARM INDONESIA

127. ANALISIS PENGARUH FAKTOR-FAKTOR KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA PT. POS INDONESIA (PERSERO)

128. ANALISIS PERILAKU KONSUMEN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN MENGKONSUMSI PRODUK JASA PARIWISATA TAMAN WISATA SENA PUTRA DI MALANG

129. PELAKSANAAN PENGEMBANGAN PRODUK DAN ADVERTISING YANG EFEKTIF GUNA MENINGKATKAN VOLUME PENJULAN PADA CV. SAMUDRA RAYA DI CUPEL NEGARA – BALI.

130. ANALISIS FAKTOR PERILAKU KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK AIR MINUM DALAM KEMASAN MEREK CLUB”. (STUDI PADA KONSUMEN DI KELURAHAN X)

131. PELAKSANAAN PROMOTIONAL MIX YANG TEPAT SEBAGAI USAHA MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN PADA HOTEL ”PAJAJARAN PARK” MALANG

132. ANALISIS STRATEGI PEMASARAN YANG EFEKTIF GUNA MENINGKATKAN HUNIAN KAMAR PADA HOTEL PURNAMA BATU-MALANG

133. PENGARUH PELAYANAN TERHADAP PENINGKATAN VOLUME PENUMPANG TAXI PT. CITRA DEWA REMBULAN” SURABAYA

134. ANALISIS PENGARUH FAKTOR PERILAKU KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN MAHASISWA X DALAM MENGGUNAKAN JASA WARNET DI KOTA X

135. PELAKSANAAN PRODUCT DEVELOPMENT DAN SALES PROMOTION YANG EFEKTIF GUNA MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN PADA PERUSAHAAN KERAJINAN ANTIK JAYA PONOROGO

136. PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN (SURVEY PADA PELANGGAN DI HOTEL SORGA-COTTAGES KUTA BALI)

137. PENGARUH FAKTOR BUDAYA, FAKTOR SOSIAL, FAKTOR PRIBADI DAN FAKTOR PSIKOLOGIS TERHADAP KEPUTUSAN PENGGUNAAN JASA WARNET PADA MAHASISWA FE UNIVERSITAS X

138. PENGARUH PROMOSI DAN SALURAN DISTRIBUSI TERHADAP PENJUALAN PADA PERUSAHAAN MEUBEL “ANIKA USAHA” LAMONGAN

139. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PENGGUNA JASA TELEPON RUMAH PADA PT. TELKOM KANCANTEL KEPANJEN (DITINJAU DARI BAURAN PEMASARAN 7P)

140. PENGARUH VARIABEL SEGMENTASI PASAR TERHADAP PERMINTAAN PADA PERUMAHAN GRIYA MELATI INDAH DI BLITAR

141. PENGARUH PELAKSANAAN BAURAN PROMOSI GUNA MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN PADA INDUSTRI MALANG INDAH GENTENG RAJAWALI

142. ANALISIS PENGARUH FAKTOR PRILAKU MAHASISWA FE X TERHADAP PEMILIHAN PRODUK SIM CARD GSM SIMPATI

143. ANALISIS PENGARUH FAKTOR-FAKTOR KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN NASABAH UNTUK MENGGUNAKAN JASA PADA KOPERASI SERBA USAHA SRI REJEKI I MALANG

144. PENGARUH PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN
PADA PERUSAHAAN KOPI BUBUK “BURUNG JALAK” SLILIR MALANG

145. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU MAHASISWA DALAM MEMUTUSKAN MEMBELI BUKU DI TOGA MAS (Studi Pada Mahasiswa X)

cara membuat lamaran kerja ala indra

Tips Menulis Surat Lamaran Kerja

Banyak perusahaan yang memandang surat lamaran atau cover letter sebagai bagian terpenting dari seluruh dokumen lamaran Anda. Karena itu penting sekali bagi Anda untuk menuliskan surat lamaran yang baik. Berbagai tips di bawah akan membantu Anda.

1. Kesan Individual
Jika Anda berencana mengirimkan lamaran ke berbagai perusahaan pastikan Anda menuliskan nama perusahaan yang benar pada surat lamaran Anda. Selain itu perlu juga Anda membuat surat lamaran yang ditujukan pada seseorang. Gunakan nama dan jabatan yang spesifik jika mungkin. Secara khusus, untuk surat yang ditujukan pada seorang perempuan, jika Anda tidak mengetahui status pernikahannya, gunakan awalan Ms. Contoh: Ms. Suryanegara.

Ingat: Di Internet dan di MS Word tersedia banyak template atau contoh surat lamaran. Jangan hanya mengkopi contoh-contoh tersebut. Ubahlah sesuai dengan keperluan Anda.

2. Singkat dan Padat
Jangan bertele-tele. Tuliskan surat Anda dengan singkat dan padat. Gunakan bahasa yang mudah. Gunakan kata-kata yang biasa digunakan. Tidak perlu berusaha untuk mengesankan pembaca Anda dengan menggunakan kata-kata yang sulit.

Ingat: Jangan menulis surat lamaran Anda lebih dari satu halaman. Perusahaan mungkin menerima belasan bahkan ratusan surat lamaran. Surat lamaran yang terlalu panjang tidak efektif.

3. Rapi dan Bersih
Sedapat-dapatnya gunakan program komputer untuk menuliskan surat lamaran Anda. Dengan begitu Anda dapat menuliskan surat lamaran yang rapi dan bersih sehingga mudah dibaca.

Ingat: Hindari menulis surat lamaran dengan tulisan tangan. Hindari menggunakan tip-ex atau sejenisnya dalam surat lamaran Anda.

4. Isi
Dalam surat lamaran Anda, ada beberapa hal yang perlu dituliskan:

Pembukaan: Sebutkan dimana Anda mendapatkan informasi tentang lowongan kerja tersebut.Contohnya, Anda bisa menyebutkan bahwa Anda mengetahui lowongan kerja tersebut dari iklan di surat kabar, iklan di Internet, atau dari seorang teman Anda.
Pekerjaan Anda sekarang: Ceritakan secara singkat posisi dan bidang pekerjaan Anda saat ini. Anda juga perlu menceritakan secara singkat pencapaian utama Anda dalam pekerjaan tersebut. Agar memberikan gambaran yang lebih baik, berikan informasi secara kuantitatif. Misalnya, “Saya membawahi lima orang junior manager”. Yang perlu Anda perhatikan di sini, tuliskan hanya hal-hal yang relevan dengan pekerjaan yang Anda lamar. Baca dengan baik persyaratan yang dibutuhkan dalam iklan lowongan pekerjaan tersebut. Jika pekerjaan yang Anda lamar adalah di bidang marketing research, Anda mungkin tidak perlu menceritakan pencapaian Anda di bidang logistik.

Pendidikan: Jika latar belakang pendidikan perlu diinformasikan, tuliskan secara singkat pendidikan tertinggi Anda. Jika Anda pernah mendapatkan pendidikan di sekolah yang cukup dikenal, ada baiknya Anda menuliskannya di surat lamaran.
Penutup: Dalam penutup ingatkan pembacanya bahwa Anda mempunyai keinginan kuat untuk mendapatkan pekerjaan tersebut. Ada baiknya Anda menyatakan kapan saat terbaik Anda bisa dihubungi untuk proses selanjutnya. Dan jangan lupa ucapkan “Terima kasih”.

5. Proof Read
Proof read artinya membaca kembali seluruh tulisan Anda dan memastikan semuanya sudah benar. Pastikan tidak ada kesalahan pengejaan, tidak ada kata-kata yang diulang atau repetitif, dan tata bahasa (grammar) yang digunakan sesuai. Dalam program MS Word Anda bisa menggunakan spell dan grammar checker. Gunakanlah! Menurut sebuah website,”Suatu kesalahan dalam ejaan saja bisa menyebabkan Anda kehilangan kesempatan yang penting untuk memperoleh pekerjaan”.

7 langkah mengembangkan pemikiran kritis

7 Langkah Mengembangkan Pemikiran Kritis Saat Belajar
Dalam menjalani proses pembelajaran, baik di sekolah maupun di kampus, tentu tiap individu menginginkan prestasi yang optimal. Penting untuk disadari bahwa guna mendapatkan hasil pembelajaran yang optimal tentu faktor yang paling menentukan adalah pada proses belajar itu sendiri. Banyak individu beranggapan bahwa proses belajar merupakan proses yang sederhana. Hanya dengan membaca materi pengajaran ( buku / diktat / modu l/ kebetan ), memperhatikan dan mendengarkan penjelasan di kelas maka prestasi optimal pasti diraih. Sayangnya pada kenyataannya tidak demikian. Jika demikian kenyataannya maka tentunya akan banyak sekali individu yang berhasil dalam belajar. Jika demikian maka tidak akan ada bimbingan belajar yang mengedepankan hanya cara-cara ringkas dalam menyelesaikan soal. Dan memang kenyataannya tidak demikian. Banyak siswa / mahasiswa yang telah melakukan hal serupa namun prestasinya tetap kurang memuaskan. Maka dapat ditarik sedikit benang merah, jika pembelajaran yang pasif tidak akan efektif dalam mengembangkang pola pikir si anak. Tahukah anda bahwa guna meraih hasil optimal anda perlu melibatkan seluruh pemikiran aktif saat melakukan pembelajaran. Sayangnya banyak institusi pendidikan (baik sekolah, kampus apalagi bimbingan belajar) yang tidak mengembangkan hal ini. Bagi mereka belajar adalah proses dimana guru mengajar dan siswa menerima. Itu dan hanya itu saja. Wajar saja jika kemudian kualitas pendidikan bangsa ini sedikit mendapat nilai kurang jika dibandingkan dengan negara lainya.
Belajar dan berpikir merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Dapatkah anda membayangkan bagaimana proses pembelajaran yang tidak disertai dengan proses berpikir. Sayangnya masih banyak individu yang belajar seperti zombie. Dari luar sepertinya mereka belajar namun sebenarnya mereka tidak belajar. Proses belajar dapat dianalogikan sebagai keseluruhan perjalanan mencapai satu tujuan. Sementara berpikir merupakan proses perjalanan itu sendiri, kaki mana yang harus dilangkahkan dan ke arah mana anda perlu melangkahkannya. Selama proses perjalanan anda perlu memastikan bahwa setiap langkah koheren satu sama lain guna mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya. Karena untuk mencapai hasil optimal dalam pembelajaran dibutuhkan pemikiran aktif dan berpikir secara aktif sama artinya dengan berpikir secara kritis maka artinya proses pembelajaran optimal membutuhkan pemikiran kritis dari si pembelajar.
Mungkin seperti yang lainnya, kini anda bertanya, Apa yang dimaksud dengan pemikiran secara kritis ? Pada bagian berikut akan diuuraikan seluruh tahapan yang dapat dilakukan untuk mengembangkan pemikiran kritis saat belajar. Harapannya setelah membaca artikel ini, anda tidak melatihnya namun langsung menerapkan dan hanya menanti hasil yang lebih optimal, segera atau beberapa saat setelahnya.

1. Tentukan semua hal yang ingin dipelajari sebelumnya

Untuk dapat melibatkan pemikiran kritis saat belajar, sebelumnya anda perlu benar-benar mengetahui apa yang akan atau ingin anda pelajari. Hal ini sama seperti mengetahui tujuan pergi sebelum anda melangkahkan kaki ke luar rumah. Anda dapat melakukan hal ini dengan memberikan pernyataan seputar materi tersebut. Jika anda mudah lupa, tips dari saya, ikuti training/coaching Prima Memory atau siapkan selembar kertas di dekat anda dan tuliskan berbagai penyataan tujuan anda mempelajari materi tersebut. Anda dapat memberikan berbagai pernyataan sederhana seperti, �Saya penasaran cara kerja pikiran saat seseorang berada pada kondisi hypnosis?� atau �Saya penasaran apa hubungan antara hypnosis dengan peningkatan daya ingat seseorang?� Intinya semua pertanyaan yang anda tuliskan adalah pernyataan tujuan yang singkat dan sederhana.

2. Kumpulkan semua sumber informasi

Daftarkan semua sumber informasi berkenaan dengan materi yang ingin anda kuasai, setelahnya kumpulkan. Anda perlu membuka diri seluas-luasnya pada berbagai sumber informasi, mulai dari buku, makalah, artikel, berbagai sumber di internet, kliping, jurnal, koran, majalah, siaran radio, TV, penjelasan guru/dosen, wangsit, wasiat, wasir dan yang lainnya . Hilangkan semua praduga anda mengenai materi yang ingin anda pelajari, karena praduga anda hanya akan membatasi proses pencarian berkenaan seputar materi tersebut. Semakin banyak sumber informasi yang anda dapatkan semakin baik.

Setelahnya anda perlu mencari pula berbagai contoh aplikasi dari hal yang anda telah pelajari. Tahapan ini sering kali dilewatkan oleh banyak individu. Akibatnya proses pembelajaran mereka kurang optimal karena membuat mereka seolah terpisah dengan materi yang sedang dipelajari. Mereka memahami materinya, namun mereka tidak mengetahui aplikasinya.

Berbagai contoh aplikasi yang anda temui di lapangan juga dapat membantu anda memfilter informasi mana yang perlu diterima dan informasi mana yang perlu ditolak. Ketika terdapat ketidaksesuaian antara aplikasi di lapangan dan teori yang anda pelajari hal ini merupakan sinyal bagi anda untuk mulai bertanya ke dalam diri, �Haruskan saya terima informasi ini atau saya perlu membuangnya?� Melakukan hal ini akan semakin memperkuat pemahaman anda akan materi yang anda pelajari.

3. Tanyakan asumsi dasar penulis

Setiap individu memiliki pemahaman yang berbeda-beda atas suatu kondisi. Dan seperti yang telah saya ulas sebelumnya pada artikel resolusi konflik melalui modifikasi value, tidak ada satu pun dari pemahaman tersebut yang 100% akurat dengan kondisi yang sesungguhnya terjadi. Salah satu kondisi yang kudu dalam berpikir kritis adalah anda perlu memiliki pendekatan seobjektif mungkin atas hal yang anda pelajari dan minimalkan terseret oleh subjektifitas satu pihak, katakanlah si penulis.

Serupa dengan artikel ini, anda perlu melakukan hal yang sama. Tanyakan berbagai pertanyaan yang ada di benak anda saat membaca artikel ini. Bahkan jika diperlukan berikan sanggahan anda atas artikel ini atau pada berbagai artikel lainnya di web site ini. Karena web site ini diorientasikan se-objektif mungkin, itulah sebabnya saya memfasilitasi objektifitas individu melalui media buku tamu atau mailing list.

4. Buat pola sederhana atas materi yang dipelajari.

Artikel pada majalah Scientific American Mind volume 17, No. 6, Venus in Response mengungkapkan bahwa persepsi individu mengenai kecantikan ternyata lebih ditentukan oleh kesederhanaan. Wajah yang sederhana dan tidak rumit ketika dipandang dianggap sebagai wajah yang cantik. Dan masih banyak lagi contoh lainnya yang menerangkan bahwa pikiran lebih senang dengan keserhanaan. Saya beranggapan hal ini salah satunya disebabkan oleh mekanisme kerja pikiran manusia yang tidak senang dengan kompleksitas.

Demikian juga dalam belajar kaitannya dengan pembelajaran. Sangat penting bagi anda untuk membuat pola di pikiran mengenai hal yang telah anda pelajari. Anda perlu membuat hal yang anda pelajari menjadi sederhana namun tidak menyederhanakan (bingung� kan ). Maksud saya adalah dalam proses belajar anda perlu kemudian membentuk pola namun tidak terlalu mereduksi berbagai informasi yang penting. Jika anda melakukan hal ini maka kualitas pemahaman anda yang dikorbankan. Salah satu cara untuk membentuk pola atas hal yang dipelajari adalah dengan menggunakan peta pikiran (mind map). Dengan menggunakan mind map maka anda tidak hanya membentuk pola dengan melihat seluruh gambaran besar dari informasi yang anda pelajari, namun anda juga mengetahui hubungan antara masing-masing informasi tersebut. Sebagai tambahan, hal ini juga mempermudah anda dalam mengkomunikasikan hal yang anda pelajari kepada orang lain.

5. Tanya ???

Setelah mendapatkan pola dari materi yang anda pelajari maka tahapan selanjutnya adalah menanyakan kembali berbagai informasi yang telah anda pelajari kepada diri anda. Hal ini salah satunya ditujukan untuk mengaktifkan pikiran anda dan terus mengembangkan berbagai hal yang telah anda pelajari. Dengan bertanya anda mengindentifikasi berbagai hal yang mungkin belum anda kuasai mengenai materi yang anda kuasai. Tanyakan berbagai pertanyaan yang memancing untuk memperbesar medan pemahaman anda misalnya, �Bagaimana kalau begini/begitu?�.

6. Kemukakan !!!

Setelah anda belajar mengenai sesuatu tentunya anda ingin mengetahui seberapa baiknya penguasaan anda. Asumsi saya anda belajar untuk memahami suatu materi dan bukan untuk orientasi yang lain, seperti sebatas menaikan nilai misalnya. Nilai merupakan konsekuensi logis atas pemahaman anda. Dengan demikian wajar sekiranya saya merasa aneh ketika mendengar atau melihat iklan berbagai institusi pendidikan yang berbunyi �menaikan nilai ujian dengan rata-rata sekian� atau �semua lulusan kami langsung kerja�. Tidakkah hal itu terdengar seperti �pemrograman manusia�. Mungkin memang benar sekarang jaman edan, semuanya serba terbalik .

Untuk mengetahui seberapa baiknya pemahaman, anda perlu menyatakan kembali berbagai hal yang telah dipelajari sebelumnya. Dengan melakukan hal ini anda mengetahui sejauh mana dan sebaik apa penguasaan anda atas materi tersebut. Untuk melakukan hal ini anda dapat menerangkan ke orang lain. Namun sebelumnya perlu dijelaskan bahwa tujuan anda adalah untuk meningkatkan pemahaman anda atas materi tersebut dan bukan untuk mempertontonkan kecerdasan anda.

7. Uji kemampuan anda.

Langkah terakhir dari rangkaian tahapan berpikir kritis dalam belajar adalah menguji penguasaan. Serupa dengan tahapan sebelumnya, tahapan ini dilakukan salah satunya untuk mengetahui seberapa baiknya kemampuan anda atas materi yang dipelajari. Bedanya, tahapan ini sedikit lebih mendetil. Sedikitnya ada lima hal yang perlu dilakukan untuk menguji kemampuan anda, antara lain:

* Daftarkan

Termasuk di dalamnya memberikan label (nama), mengidentifikasi dan membuat daftar seputar materi yang dipelajari. Hal ini ditujukan untuk mendemonstrasikan berbagai hal yang telah anda pelajari. Dengan kata lain seberapa beragamnya hal yang telah anda kuasai.

* Definisikan

Termasuk di dalamnya memberikan penjelasan, merangkum dengan kata-kata sendiri dan berbagai cara lainnya. Utamanya dengan merangkum menggunakan kata-kata sendiri, anda mengetahui seberapa baiknya penguasaan anda atas materi tersebut. Selain itu dengan melakukan hal ini anda memadukan pula informasi terbaru dengan berbagai informasi yang telah anda ketahui sebelumnya.

* Pecahkan masalah

Termasuk pula di dalamnya memberikan contoh berkenaan dengan materi yang anda pelajari. Dengan melakukan hal ini anda mengetahui pula aplikasi dari materi yang anda pelajari.

* Bandingkan dengan teori lain

Jika anda pernah mempelajari atau megetahui materi sejenis dari sumber yang berbeda maka anda dapat melakukan komparasi antara keduanya. Melakukan hal ini berarti anda melatih pula daya analisa.

* Ciptakan

Termasuk pula di dalamnya mengkombinasikan dan menemukan teori baru. Menciptakan terori bukan hanya hal para peneliti, anda pun dapat dan harus pula melakukannya. Kembangkan teori anda sendiri. Dengan demikian anda mengkristalkan pemahaman anda atas materi tersebut. * Dan yang terakhir, buat rekomendasi anda

Serupa dengan langkah sebelumnya, namun langkah ini lebih ditujukan bagi orang lain. Menurut saya karakteristik cerdas adalah; mengetahui apa yang diinginkan, mengetahui di mana mendapatkan yang diinginkan dan dapat membuat orang lain mencapai seperti dirinya. Semantara anda membaca artikel ini, saya mengetahui pula bahwa anda adalah seorang yang cerdas sehingga tentuya anda dapat juga membantu orang lain untuk meraih pula berbagai pencapaian anda. Anda dapat melakukan hal ini salah satunya dengan memberikan rekomendasi atas materi yang bersangkutan. Beritahu the do�s anda the don�t�s untuk mempelajari materi tersebut.

Okehh (memang pakai "h" ) , demikianlah artikel kali ini mengenai metode cara mengembangkan pemikiran yang kritis dalam pembelajaran. Kembali lagi harapan saya semoga setelah anda membaca keseluruhan artikel kali ini, anda tidak melatihnya, melainkan hanya melakukannya saja dalam keseharian. Saya penasaran seberapa cepatnya seluruh kemampuan tersebut menyatu dengan diri anda, sekarang atau beberapa saat setelahnya.

belajar microsoft dengan cara cepat

Microsoft Word Basic
___________________________________________________________________________________
Microsoft Word
Microsoft Word ialah salah satu program pemprosesan kata yang paling digemari dan laris di pasaran. Anda boleh menggunanya mencipta pelbagai dokumen: surat, memo, laporan, manuskrip, dan surat berita. Di antara program-program dalam pakej Office, word mungkin ialah perisian yang paling kerap digunakan oleh anda kerana ia sangat versatil sehingga anda menggunanya untuk sebarang kerja yang melibatkan teks.
1.0 Memulakan Microsoft Word
Untuk memulakan Microsoft Word, anda boleh memulakannya dengan memilih butang Start pada bar tugas Windows atau pada tetingkap pintas di ruang skrin monitor anda (kiranya ianya telah diprogramkan).
Klik butang Start di bar tugas windows.
Klik Programs untuk memaparkan menunya. Klik pada program Microsoft Word untuk memulakan program ini.
Pusat Komputer UTeM 1
Microsoft Word Basic
___________________________________________________________________________________
1.01 TETINGKAP WORD
Tetingkap Dokumen. Tetingkap program akan dibuka bersama tetingkap dokumen kosong, biasanya dalam saiz maksimum: tetingkap program memenuhi tetingkap dokumen. Tetingkap program dibuka dengan nama program muncul di tajuk bar. Anda boleh mulakan kerja dalam dokumen kosong Word.
PEMBARIS
Pembaris Pembaris menggambarkan kedudukan margin, dan membenarkan anda mengeset tab dan inden. Jika Pembaris tidak kelihatan di atas skrin, paparkannya dengan pilih Ruler dari menu View.
Butang
Dalam keadaan ini, dua butang pulih, satu untuk setiap tetingkap, dipaparkan dalam di kanan atas tetingkap. Jika tetingkap program anda tidak dimaksimumkan, klik butang maksimumkan. Untuk mengecilkan tetingkap program menjadi satu butang di bar tugas, klik butang meminimum.
Pusat Komputer UTeM 2
Microsoft Word Basic
___________________________________________________________________________________
Bar
BAR TAJUK
BAR MENU
TETINGKAP DOKUMEN
Bar Tajuk Bar tajuk mencerminkan kandungan tetingkap. Apabila tetingkap dokumen dimaksimumkan, ia kan berkongsi bar tajuk dengan tetingkap program, maka bar tajuk mempunyai nama bagi program (Microsoft Word) dan fail itu. (Document1 ialah nama sementara dokumen anda. Semasa anda menyimpan pada pertama kalinya, anda boleh menggantikannya dengan nama pilihan anda.)
Bar Menu Bar menu bagi Word terdiri daripada menu perintah Word. Semua tugas yang harus dilaksanakan oleh anda boleh didapati melalui perintah menu. Untuk mengguna perintah menu, klik nama menu untuk memaparkan menu dan klik perintah yang diingini.
Bar Alat Standard Dengan seting lalai, Word memaparkan bar alat Standard dan bar alat Format bersebelahan. Bar alat Standard muncul di kiri, seperti dalam gambar. Bar alat Standard mempunyai cara pintas bagi perintah yang sering digunakan seperti membuka, menyimpan dan mencetak dokumen, dan membatalkan tindakan yang salah. Untuk mengaktifkan satu butang , klik butang itu. Untuk melihat nama butang , letakkan penunding tetikus di atasnya seketika; Tip Skrin akan muncul.
Pusat Komputer UTeM 3
Microsoft Word Basic
___________________________________________________________________________________
Bar Alat Format Bar alat Format, terletak di sebelah bar alat Standard, mengandungi cara pintas bagi perintah yang mengubah rupa dokumen. Untuk mengaktifkan satu butang, klik butang itu; untuk melihat nama butang, tunjukkan butang untuk memaparkan Tip Skrin.
Tips : Jika bar alat Standard atau Format tidak muncul, atau jika bar alat lain yang tidak diingini muncul, buka menu View dan pilih Toolbars. Pilih Standard atau Formatting. Satu tanda semak di sebelah nama bar alat bermakna bar alat itu dipaparkan. Untuk memaparkan bar alat lalai dengan lengkapnya, pilih perintah Customize, dan hilangkan tanda dalam kotak semak Standard dan Formatting toolbars share one row. Klik Close.
1.02 RUANG KERJA
Kawasan menaip dalam dokumen baru ialah satu ruang besar yang dikelilingi oleh bar tatal tegak dan ufuk. Titik sisipan (garis tegak berkelipan yang juga digelar kursor) menunjukkan lokasi aksara yang seterusnya akan muncul. Apabila penunding tetikus diletakkan di kawasan menaip, ia diwakili oleh satu bentuk-I.
Bar Tatal Bar tatal tegak dan mengufuk membenarkan anda melihat bahagian berlainan dokumen anda. Gunalah anak panah bar tatal untuk menatal dalam arah yang sesuai atau seret kotak tatal. Guna butang Previous Page dan Next Page ( di Pusat Komputer UTeM 4
Microsoft Word Basic
___________________________________________________________________________________
bawah bar tatal tegak ) untuk beralih dengan segera dari satu bahagian dokumen ke bahagian lain.
Tips: Jika mana-mana bar tatal atau bar status tidak muncul, pilih Tools, Options. Klik tab View. Kemudian, di bawah tajuk Show, klik sebarang kotak semak yang tidak ditandakan -Status Bar, Horizontal Scoll Bar, dan/atau Vertical Scoll Bar- dan pilih OK.
Bar Status Bar status menunjukkan halaman semasa, bilangan halaman, dan lokasi titik sisipan anda dalam halaman. Semasa mengguna Word, bar status kadang-kadang memaparkan maklumat lain juga.
1.03 MENUKAR PAPARAN
Alat Zum. Cara paling cepat mengubah papran dokumen ialah mengguna Zoom Control di bar alat Standard. Klik butang anak panahnya untuk memaparkan senarai peratus penzuman, dan pilih satu nilai ( misalnya 150%).
Pusat Komputer UTeM 5
Microsoft Word Basic
___________________________________________________________________________________
Dokumen Telah Dizum Word menzumkan dokumen berdasarkan pilihan anda dalam langkah 1 ( bagi kes ini ialah 150% )
Kotak Dialog Zoom Untuk menyatakan nilai zum yang tepat, buka menu View dan pilih Zoom.
Pusat Komputer UTeM 6
Microsoft Word Basic
___________________________________________________________________________________
Nyatakan Peratus Zum Dalam kotak dialog Zoom, nilai peratus zum yang tepat boleh dimasukkan dalam kotak Percent ( Contohnya 50% ). Bahagian Preview menggambarkan teks yang dizumkan itu. Klik OK untuk mengguna paparan baru.
Butang Paparan Gunalah butang paparan di kiri bawah tetingkap untuk bertukar di antara paparan Normal, Web Layout, Print Layout dan Outline. Klik butang yang dikehendaki; misalnya Print Layout View.
Word memaparkan dokumen yang kelihatan seperti cetakannya. Kebanyakan pengguna menggunakan paparan Normal dan Print Layout ketika bekerja dan melihat halaman dokumen. Untuk menukar paparan anda sekali lagi, klik butang paparan yang dikehendaki. Paparan dokumen boleh juga ditukar dengan mengguna menu View.
Tips: Paparan Outline, bertujuan membantu anda mengubah struktur rangka anda. Dalam paparan outline, tajuk boleh dialih (dan sebarang isi teks atau tajuk kecil mereka ) dengan menyeret dan meletakkan mereka. Peringkat tajuk boleh disembunyikan dan dipaparkan dengan mengklik butang bar alat. Stail tajuk atau peringkat garis bentuk boleh juga digunakan pada tajuk ketika anda mengguna paparan Outline.
Pusat Komputer UTeM 7
Microsoft Word Basic
___________________________________________________________________________________
Butang Halaman Jika butang halaman anda lebih panjang daripada satu muka surat, klik butang Next Page untuk beralih serta-merta ke halaman seterusnya. Klik butang Previous Page untuk beralih ke halaman sebelumnya.
1.04 MENGGUNA TEMPLAT
Mengguna Templat Templat Word digunakan untuk mencipta dokumen dengan cepat apabila anda tidak mempunyai masa untuk memformat dan mereka sendiri. Templat ialah satu dokumen tersedia dan anda cuma perlu mengisi teks anda. Word mempunyai pelbagai templat. Jika tidak terdapat templat yang menepati kehendak anda, anda boleh memilih templat yang terdekat dan tambahkan reka bentuk serta unsur pemformatan sendiri dan simpan dokumen itu sebagai templat baru. Templat ini boleh digunakan apabila anda memerlukannya kelak.
Kotak Dialog New
Pusat Komputer UTeM 8
Microsoft Word Basic
___________________________________________________________________________________
Buka menu File dan pilih New untuk memaparkan kotak dialog New. ( Butang New di bar alat Standard bukan cara pintas untuk tujuan ini. Jika butang New diklik, Word menganggap anda ingin memulakan dokumen baru berdasarkan templat Normal; dan anda tidak berpeluang memilih templat lain.)
Kategori Templat Kotak dialog New mengandungi beberapa kategori tab untuk dipilih, seperti Letters & Faxes. Bergantung pada jenis dokumen yang ingin dicipta, klik setiap tab untuk melihat templat yang ditawarkan. ( Bergantung pada cara Word dipasangkan dan sama ada templat baru dicipta, tab dan templat anda mungkin berbeza.)
Apabila templat yang sesuai ditemui, pilihnya ( dengan mengklik ikon satu kali ); kawasan Preview akan memaparkan reka bentuk templat itu.
2.01 FORMAT CETAKAN
Alat Format Word Perintah pemformatan yang paling biasa digunakan ialah cetakan tebal, italik dan garis bawah. Oleh itu, masing-masing mempunyai butang sendiri di bar alat format yang boleh diaktifkan atau nyahaktif apabila diperlukan. Selain itu, mereka boleh juga didapati dalam kotak dialog Font, satu kotak dialog yang boleh diguna untuk menetapkan opsyen-opsyen pemformatan sekali gus.
Butang Bold, Italik dan Underline
Pusat Komputer UTeM 9
Microsoft Word Basic
___________________________________________________________________________________
Pilih teks yang sesuai, atau pilih perintah pemformatan sebelum menaip teks. Untuk cetakan tebal, klik butang Bold di bar alat Format. Untuk teks italik, klik butang Italic. Untuk teks bergaris bawah, klik butang Underline.
Format digunakan bergantung pada butang yang anda pilih. Format berkenaan akan serta-merta digunakan pada teks terpilih. Lebih daripada satu format boleh digunakan pada teks anda. Misalnya, perintah cetakan tebal, italik dan garis bawah boleh digunakan untuk satu perkataan yang sama.
2.02 FORMAT HURUF (FON)
Fon Di bat alat Format, klik anak panah hala bawah bagi kotak Font untuk memaparkan senarai fon yang terpasang. Tatal senarao itu sehingga menemui fon yang dikehendaki, dan klikkannya untuk diguna pada teks terpilih. ( Word meletakkan fon yang terkini digunakan di atas satu gari berganda dalam senarai fon; di bawah garis berganda ialah senarai bagi semua fon mengikut susunan abjad ).
Pusat Komputer UTeM 10
Microsoft Word Basic
___________________________________________________________________________________
Saiz Selepas memilih fon, anda boleh mengubah saiz fon menjadi lebih besar atau kecil. Di bar alat Format, klik anak panah hala bawah bagi kotak Font Size untuk memaparkan senarai saiz fon. Tatalkan, jika perlu, untuk mencari saiz yang dikehendaki, dan klik saiz itu untuk digunakan pada teks terpilih. ( Anda boleh juga mengklik di dalam kotak Font Size dan menaipkan saiz yang tiada dalam senarai.)
Tips: Sekiranya setelah menukar fon atau saiz, anda tidak sukanya, klik butang Undo di bar Standard; teks itu akan kembali ke fon atau saiz sebelumnya.
2.03 MENYISIP SIMBOL
Anda boleh menyisipkan satu aksara atau simbol khas yang tidak dapat didapati pada papan kekunci. Ianya mungkin terdapat dalam koleksi aksara dan simbol Word. Sebagai contoh, simbol cap dagangan.
Pusat Komputer UTeM 11
Microsoft Word Basic
___________________________________________________________________________________
Kotak Dialog Simbol Klik di lokasi yang ingin disisip simbol, kemudian buka menu Insert dan pilih Symbol.
Dari tab Symbols, klik satu simbol untuk membesarkannya. Setiap simbol yang diklik akan diperbesarkan supaya dapat dilihat dengan jelasnya ( contohnya, klik simbol R).
Setelah memilih simbol, klik butang Insert, simbol itu akan disisip ke dalam teks anda. Begitu juga sekiranya anda ingin menyisip aksara khas, klik tab Special Character, dan anda boleh memilih aksara yang terdapat di dalamnya.
Pusat Komputer UTeM 12
Microsoft Word Basic
___________________________________________________________________________________
2.04 MENENTUKAN MARGIN
Margin lalai bagi Word ialah 1 inci di atas dan bawah halaman dan 1.25 inci di kiri dan kanan halaman. Margin-margin ini adalah sesuai untuk kebanyakkan dokumen, namun ianya boleh diubah untuk menjadikan suatu halaman kelihatan lebih sesuai.
Kotak Dialog Page Setup Buka menu File dan pilih Page Setup.
Tab Margins Dalam kotak dialog Page Setup, klik tab Margins jika belum dipaparkan.
Pusat Komputer UTeM 13
Microsoft Word Basic
___________________________________________________________________________________
Taipkan setting baru margin dalam kotak Top, Bottom, Left dan Right; setting tersebut adalah dalam ukuran inci. Anak panah di sebelah kotak boleh juga digunakan untuk mengeset margin : klik anak panah hala atas untuk meningkatkan nilai ukuran, dan klik anak panah hala bawah untuk mengurangkan ukuran. Klik OK untuk mengguna setting baru margin.
Tukar Margin Secara Manual Anda boleh juga menukar margin secara manual sama ada dalam paparan Print Preview atau Print Layout. Margin akan dipaparkan sebagai bar kelabu di setiap hujung pembaris tegak dan ufuk. Anda boleh menyeret margin untuk mengubahnya.
Tips: Jangan menukar margin hingga terlalu sempit atau lebar. Kebanyakkan mesin pencetak mempunyai margin minimun yang tidak dapat dicetakkan. (Biasanya, kurang daripada 0.25 inci dikatakan terletak di luar kawasan cetakan.)
2.05 MENGALIH DAN MENYALIN TEKS
Gunakan perintah Cut, Copy dan Paste untuk mengalih dan menyalin teks dari satu lokasi ke lokasi lain. Pilih teks yang ingin dipotong atau disalin .( Klik pada teks dan seret hingga tempat yang ingin dipotong atau disalin.) Butang Cut , Copy dan Paste
Pusat Komputer UTeM 14
Microsoft Word Basic
___________________________________________________________________________________
Untuk menyalin ialah mengguna butang Cut. Teks akan hilang dari dokumen, dan diletakkan di tempat storan Windows yang dinamakan Papan Klip. Untuk menyalin teks, klik butang Copy.
Klik dalam dokumen untuk meletakkan kursor di lokasi yang ingin ditampal teks yang telah dipotong atau disalin itu. Jika perlu anda boleh membuka dokumen lain atau beralih ke dokumen yang telah di buka untuk menampalkan teks. Klik butang Paste di bar alat Standard untuk menampalkan teks itu. Teks akan ditampalkan di kedudukan titik sisipan.
2.06 MENGESET JARAK BARIS
Jarak baris ialah ruang di antara baris teks dalam satu perenggan. Ruang di antara perenggan boleh ditukar. Untuk menukar jarak baris hanya untuk satu perenggan, klik perenggan itu. Untuk menukar jarak baris bagi beberapa perenggan , pilih perenggan tersebut. Untuk menukar jarak baris bagi keseluruhan dokumen, tekan Ctrl+A untuk memilih seluruh dokumen.
Pusat Komputer UTeM 15
Microsoft Word Basic
___________________________________________________________________________________
Kotak Dialog Paragraph Buka menu Format dan pilih Paragraph untuk memaparkan kotak dialog Paragraph.
Pusat Komputer UTeM 16
Microsoft Word Basic
___________________________________________________________________________________
Di atas kotak dialog Paragraph, klik tab Indents and Spacing jika tidak dipaparkan di depan. Kemudian, klik anak panah hala bawah bagi kotak Line Spacing. Pilih satu jarak baris: Single, 1.5 lines, atau Double.
Untuk menukar jarak perenggan bagi teks terpilih, berikan setting baru bagi kotak Before dan After di bahagian Spacing. Gunakan anak panah untuk mengeset jarak perenggan dalam ukuran poin, atau taipkan nilai tertentu. Kotak Before mengeset ruang di atas perenggan; manakala kotak After menetapkan ruang di bawah perenggan. Pilih OK untuk menutup kotak dialog.
Tips: Apabila mengubah setting dalam kotak dialog Paragraph, semak kesannya dalam bahagian Preview.
Pusat Komputer UTeM 17
Microsoft Word Basic
___________________________________________________________________________________
Setting Baru Sebarang perubahan yang dibuat dalam kotak dialog Paragraph akan digunakan pada teks terpilih.
2.07 MENJAJAR TEKS
Teks boleh dijajar ke margin kanan, diketengahkan di antara margin kiri atau kanan, atau diimbangi supaya teks dijajar di kedua-dua margin kiri dan kanan.
Butang penjajaran
Butang penjajaran di bar alat Format membolehkan anda menjajar teks dengan cepatnya. Pilih teks atau perenggan yang ingin dijajar.
Klik butang Align Left untuk menjajar teks di margin kiri. Klik Center untuk mengetengahkan teks, klik Align Right untuk menjajar ke kanan. Klik Justify untuk mengimbangi teks di antara margin kiri dan kanan.
Tips: Untuk membatalkan penjajaran yang ditetapkan, pilih teks itu semula dan pilih penjajaran baru. Kaedah lain untuk mengguna penjajaran ialah melalui kotak dialog Paragraph: tempat bagi perintak-perintah pemformatan perenggan. Buka menu Format dan pilih Paragraph.
2.08 MENGINDEN TEKS
Inden ialah margin yang mempengaruhi perenggan atau baris individu. Inden menyebabkan perenggan mudah dibezakan. Cara yang paling menginden satu baris teks ialah dengan menggunakan kekunci Tab: namun, cara lain menginden teks dengan lebih cepat iaitu dengan menetapkan ukuran yang tepat bagi inden kiri dan kanan, inden hanya baris pertama teks, atau mencipta inden tergantung yang membiarkan baris pertama dikekalkan tetapi baris-baris lain diinden.
Pusat Komputer UTeM 18
Microsoft Word Basic
___________________________________________________________________________________
Butang Inden
Untuk menginden dengan segera, guna butang inden di bar alat Format. Untuk menambahkan inden, klik dalam perenggan atau ayat yang ingin diinden, dan klik butang Increase Indent. Untuk mengurangkan inden, klik butang Decrease Indent.
Word menggunakan seting inden anda pada teks terpilih. Gambar di bawah menunjukkan contoh inden baris pertama dan inden tergantung.
Tips: Untuk menginden dengan segera ketika anda sedang menaip perenggan baru, tekan kekunci Tab. Ini akan menginden teks sejarak ½" yang sesuai bagi kebanyakkan perenggan. Anda juga boleh menginden dengan menggunakan kotak dialog Paragraph.
2.09 SENARAI BULET DAN NOMBOR
Senarai bulet dan senarai nombor word digunakan untuk menyenaraikan butir-butir dalam urutan tertentu. Anda boleh mengaktifkan ciri senarai bulet atau senarai nombor sebelum menaipkan teks, atau menukar teks yang sudah wujud itu ke bentuk senarai.
Pusat Komputer UTeM 19
Microsoft Word Basic
___________________________________________________________________________________
Butang Pemformatan
Untuk menukar teks yang telah wujud itu menjadi senarai, pilih teks itu dahulu. Untuk menambah bulet, klik butang Bullets di bar alat Format. Untuk menukar teks menjadi senarai nombor, klik butang Numbering. Untuk menambahkan lebih banyak butir pada senarai, klik hujung baris yang terletak di atas lokasi yang ingin ditambahkan butir baru dan tekan Enter. Word akan menyisip satu bulet baru atau nombor, kemudian taipkan teks baru. Selapas menaip, tekan Enter dua kali untuk menamatkan ciri senarai bulet atau senarai nombor, atau klik butang Numbering atau Bullets sekali lagi.
Pusat Komputer UTeM 20
Microsoft Word Basic
___________________________________________________________________________________
Jika anda lebih suka mengguna bulet lain atau stail nombor lain bagi senarai anda, buka kotak dialog Bullets and Numbering. Pilih teks, dan buka menu Format dan pilih Bullets and Numbering.
Untuk mengubah stail bulet, klik tab Bulleted dan pilih stail lain. Untuk menukar stail nombor lain, klik tab Numbered dan pilih stail lain. Klik OKuntuk keluar dari kotak dialog dan mengguna stail baru.
Pusat Komputer UTeM 21
Microsoft Word Basic
___________________________________________________________________________________
2.10 MENCIPTA LAJUR
Lajur Word adalah stail lajur surat khabar yang bermaksud teks dialirkan ke bawah satu lajur yang kemudiannya disambung di atas lajur seterusnya.
Pilih teks yang hendak diformat menjadi lajur, kemudian buka menu Format dan pilih Columns.
Jenis Lajur Di bawah Presets, klik stail lajur yang dikehendaki, misalnya Two atau Three. Guna opsyen Width and Spacing untuk mengeset ukuran yang tepat bagi lajur dan ruang di antara lajur ( atau pilih seting lalai). Kawasan Preview memberikan gambaran stail yang dipilih.
Pusat Komputer UTeM 22
Microsoft Word Basic
___________________________________________________________________________________
Untuk mengguna format lajur pada kawasan tertentu, klik anak panah bagi Apply to dan pilih sejauh mana lajur itu digunakan dalam dokumen. Ataupun, pilih Whole document jika anda ingin keseluruhan dokumen mengguna stail lajur pilihan. Klik OK untuk keluar dari kotak dialog dan mengguna format lajur pilihan.
Word akan memaparkan lajur dalam paparan Print Layout iaitu cara yang terbaik untuk melihat lajur dalam Word.
2.11 MENYISIP JADUAL
Untuk mencipta jadual dengan segera, klik dalam dokumen, kemudian klik butang Insert Table di bar alat Standard. Tentukan baris dan lajur yang dikehendaki di dalam ruang Number of columns dan Number of rows. Tekan OK setelah selesai.
Jadual dengan bilangan baris dan lajur pilihan anda akan muncul apabila butang tetikus dilepaskan. Lebar jadual itu adalah selebar halaman; untuk menjadikan
Pusat Komputer UTeM 23
Microsoft Word Basic
___________________________________________________________________________________
lajur lebih sempit, tunjuk pada sempadan tegak dan seretnya ke kedudukan baru ( seret sempadan kanan jadual untuk mengurangkan lebar keseluruhan jadual). Klik dalam satu sel dan mula menaip. Teks dalam setiap sel adalah seperti satu perenggan; jika Enter ditekan, perenggan baru dimulakan dalam sel yang sama. Teks itu boleh diformat seperti anda memformat teks dalam perenggan biasa.
Melukis Jadual Sendiri Untuk melukis jadual asimetri, secara sel demi sel, klik butang Tables and Borders di bar alat Standard. Bar alat Tables and Borders akan muncul, skrin bertukar ke paparan Print Layout dan penunding tetikus menjadi bentuk pensel.
Klik butang Draw Table jika belum dipilih, kemudian guna butang Line Style, Line Weight, dan Border Color di bar alat Tables and Borders untuk memilih jenis dan warna sempadan luar jadual. Seret tetikus untuk melukis satu segi empat tepat bagi sempadan luar jadual.
Pilih jenis atau warna lain bagi garisan dalam jadual, jika dikehendaki; kemudian lukis garis dalaman untuk baris dan lajur. Ketika menyeret, satu garis terputus-putus menunjukkan kedudukan garis itu.Lepaskan tetikus apabila garis itu telah melintasi lebar atau tinggi jadual. Anda boleh melukis jadual yang kompleks dengan kaedah ini.
Pusat Komputer UTeM 24
Microsoft Word Basic
___________________________________________________________________________________
Tips: Tekan Tab untuk beralih ke sel kanan, dan Shift+Tab untuk kes sel kiri. (Untuk menyisip satu aksara hentian tab dalam sel, tekan Ctrl+Tab.)
Tambah dan Hapus baris Untuk menyisip baris baru dalam jadual, klik baris di bawah lokasi baru, kemudian klik anak panah Insert table di bar alat Tables and Borders dan pilih Insert Rows Above; atau pilih Table, Insert, Row Above. Untuk menghapus satu baris, klik baris itu, pilih Table, Select, Row, dan klik Table, Delete, Rows.
Memformat Garisan Grid Garisan grid bagi jadual boleh ditunjukkan dan diformat atau disembunyikan ( yang menjadikan jadual kelihatan seakan senarai). Untuk menyembunyikan garisan grid, klik dalam jadual kemudian pilih Table, Hide Gridlines; untuk memaparkannya semula, pilih Table, Show Gridlines.
2.12 MENGGUNA PENGEPALA DAN PENGKAKI
Pengepala ialah teks yang muncul di atas setiap halaman, dan pengkaki ialah teks yang muncul di bawah setiap halaman. Pengepala dan pengkaki boleh digunakan untuk memaparkan tajuk dokmen, nama anda, nama organisasi, medan dan sebagainya. Medan ialah tempat yang memegang maklumat yang dikemas kini dengan automatik oleh word, misalnya tarikh semasa.
Tambah Pengepala Dan Pengkaki Untuk menambah pengepala dan/atau pengkaki kedalam dokumen, buka menu View dan pilih Header and Footer.
Masukkan Teks Pengepala Skrin di tukar kepada paparan Print Layout, dan titik sisipan muncul di tempat pengepala serta bar alat Header and Footer dipaparkan. Teks dalam pengepala atau pengkaki boleh ditaip dan diformat seperti teks biasa. Secara lalai, kursor ditempatkan di pengepala. Taipkan teks pengepala. ( Guna butang Zoom Control di bar alat Standard untuk zumkan paparan.)
Pusat Komputer UTeM 25
Microsoft Word Basic
___________________________________________________________________________________
Masukkan Teks Pengaki Untuk mencipta pengkaki, klik butang Switch Between Header and Footer di bar alat Header and Footer untuk meletakkan kursor di bahagian pengkaki. Butang ini boleh digunakan untuk beralih di antara pengepala dan pengkaki.
Anda boleh pilih masukan pengepala dan pengaki terbina dalam dari butang Auto Text di bar alat Header and Footer atau sisipkan medan. Contohnya, klik butang Date untuk meyisip medan bagi tarikh semasa. Butang Page Number boleh diklik untuk menyisip kedua-duanya dalam sebaris di bahagian pengepala, tekan kekunci Tab untuk memisahkan masukan.
Klik butang Close di bar alat Header and Footer untuk kembali ke bahagian teks. Pengepala dan pengkaki tidak muncul dalam paparan Normal, namun, anda boleh melihat mereka dalam paparan Print Layout dan Print Preview.
Pusat Komputer UTeM 26
Microsoft Word Basic
___________________________________________________________________________________
2.13 MENYISIP KOMEN
Komen membantu anda mengecam pelbagai pengguna yang mengguna dokumen. Misalnya, anda dihendaki menyampaikan laporan kepada beberapa orang ketua jabatan untuk mendapat pendapat mereka. Daripada meneka siapa yang menulis teks tertentu dalam dokumen itu, gunalah komen untuk menambahkan teks ke dalam dokumen.
Klik lokasi yang ingin disisipkan komen, kemudian buka menu Insert dan pilih Comment.
Masukkan Teks Komen Satu anak tetingkap dibuka di bawah dokumen dengan ruang untuk diisi komen anda. Taipkan teks komen seperti teks biasa. Apabila sudah siap, klik butang Close di anak tetingkap komen.
Pusat Komputer UTeM 27
Microsoft Word Basic
___________________________________________________________________________________
Lihat Komen Perkataan di kiri lokasi yang diklik untuk disisip komen akan diserlah dalam warna kuning. Untuk melihat komen, letakkan kursor di atas perkataan terserlah itu. Kotak komen muncul bersama nama orang yang menulisnya.
Edit atau Hapus Komen Untuk mengedit koman, klik kanan perkataan terserlah dan pilih Edit Comment dari menu terpacul. Anak tetingkap koman akan dibuka dan perubahan boleh dibuat pada teks komen. Untuk menghapus komen, klik kanan kawasan terserlah dan pilih Delete Comment dari menu terpacul.
2.14 MENYISIP NOMBOR HALAMAN DAN PEMISAH HALAMAN
Word mengetahui berapa teks yang boleh dimuatkan dalam satu halaman dan memasukkan pemisah halaman secara automatik. Akan tetapi, kadang-kadang anda perlu menyisip pemisah halaman sendiri. Jika dokumen anda terdiri daripada dua atau lebih halaman, anda mungkin perlu memasukkan nombor halaman. Word akan menyisip dan melaras nombor itu mengikut perubahan yang dibuat pada dokumen. Apabila dokumen dicetak, nombor itu akan dicetak juga.
Sisip Sendiri Pemisah Halaman Untuk meyisip sendiri pemisah halaman klik lokasi yang sesuai, kemudian tekan Ctrl+Enter. Pemisah halaman diwakili dengan garis bertitik dalam dokumen (dilihat dalam paparan Normal )
Pusat Komputer UTeM 28
Microsoft Word Basic
___________________________________________________________________________________
Buka Kotak Dialog Page Break Untuk mencapai pelbagai opsyen pemisah halaman, pemisah lajur, dan pemisah seksyen, buka kotak dialog Page Break dengan mengklik menu Insert, Break.
Pilih Opsyen Untuk mengeset pemisah halaman, klik opsyen Page Break. Bagi pemisah lajur atau seksyen, pilih opsyen yang sesuai. Klik OK untuk keluar dari kotak dialog.
Pusat Komputer UTeM 29
Microsoft Word Basic
___________________________________________________________________________________
Kotak Dialog Page Numbers Untuk memasukkan nombor halaman, buka menu Insert dan pilih Page Numbers. Kotak dialog Page Numbers muncul.
Pilih Kedudukan Dan Penjajaran Klik butang anak panah Position untuk memilih kedudukan nombor halaman sama ada di atas atau bawah dokumen. Klik butang anak panah Alignment untuk memilih jajaran nombor halaman. Klik OK untuk keluar.
Tips: Nombor halaman tidak muncul dalam paparan Normal. Tukar ke paparan Print Layout untuk melihat nombor halaman, pengepala dan pengkaki, lajur format khas lain. Jika halaman pertama dokumen anda tidak dikehendaki dicetak nombor halaman, pastikan kotak semak Show number on first page dalam kotak dialog Page Number tidak ditandakan. Untuk menukar format nombor halaman, klik butang Format dalam kotak dialog Page numbers untuk membuka kotak dialog Page Number Format. Guna kotak dialog ini untuk menyatakan stail nombor, mengawal penomboran halaman dan penomboran topik.
Pusat Komputer UTeM 30
Microsoft Word Basic
___________________________________________________________________________________
2.15 MENYISIP NOTA KAKI DAN NOTA BELAKANG
Nota kaki atau nota belakang mungkin diperlukan bagi sesetengah pengguna untuk menyatakan sumber teks atau bahan rujukan lain. Nota tersebut boleh disisipkan denan mengguna kotak dialog Footnote and Endnote. Nota kaki muncul di bawah halaman sementara nota belakang terletak di hujung dokumen.
Letakkan Titik Sisipan Untuk menambahkan nota kaki atau nota belakang, klik di lokasi yang ingin disisip nombor rujukan.
Pilih Footnote and Endnote Buka menu Insert dan pilih Footnote untuk membuka kotak dialog Footnote and Endnote.
Pusat Komputer UTeM 31
Microsoft Word Basic
___________________________________________________________________________________
Pilih Opsyen Di bahagian Insert, pilih Footnote atau Endnote. Klik OK untuk keluar dari kotak dialog dan kembali ke halaman dokumen.
Tambah Rujukan Word akam menambahkan satu nombor rujukan superskrip ke dalam teks dan satu anak tetingkap terbuka di bawah skrin untuk dimasukkan teks rujukan. Klik dalam anak tetingkap dan taipkan teks rujukan. Klik butang Close untuk keluar dari anak tetingkap. Beralih ke paparan Print Layout dan tatal ke lokasi yan telah dimasukkan rujukan (hujubg dokumen) untuk melihat nota kaki atau nota belakang.
Tips: Word menomborkan rujukan dengan automatik. Setiap nota baru yang ditambah itu diberi satu nombor berturutan yang seterusnya. Jikan anda lebih suka tanda llain, misalnya huruf atau simbol, klik opsyen Custom mark dalam kotak dialog Footnote and Endnote dan masukkan tanda itu. Untuk mengguna simbol, klik butang Symbol dan pilih satu simbol dari kotak dialog Symbol. Untuk mengubah kedudukan nota kaki dan nota belakang,dan format yang digunakan pada nombor, klik butang Options dalam kotak dialog Footnote and Endnote untuk membuka kotak dialog lain yang mengawal seting itu.
3.00 MENGGUNA ALAT PRUF DAN CETAK WORD
3.01 MENCARI DAN MENGGANTI TEKS
Untuk anda mencari satu perkataan atau rangkai kata tertentu dalam dokumen ,anda tidak perlu menatal dan membaca, gunalah perintah Find. Ciri ini mencari perkataan atau rangkai kata tersebut dalam seluruh dokumen. Jika perkataan itu perlu dicari dan diganti, gunalah perintah Replace. Sekiranya nama seorang pelanggan telah disalah eja dalam suatu laporan, perkataan itu boleh diperbetul dengan segera melalui perintah Find and Replace.
Pusat Komputer UTeM 32
Microsoft Word Basic
___________________________________________________________________________________
Cari Perkataan/Rangkai Kata Untuk melakukan pencarian perkataan atau rangkai kata denagn pantas, buka menu Edit dan pilih Find. Kotak dialog Find and Replace bersama tab Find dipaparkan.
Masukkan Teks Dalam kotak teks Find what, taipkan teks yang hendak dicari (misalnya trip) dalam kotak teks Find what, dan taipkan teks gantian (misalnya journey) dalam kotak teks Replace with. Jika anda ingin menetapkan kriteria tertentu, klik butang More dan pilih opsyen yang sesuai. Klik butang Find Next untuk mencari kewujudan pertama. Teks itu akan diserlah. Klik butang Replace untuk mengganti teks terserlah dengan teks baru. Klik Replace All untuk menggantikan semua kewujudan teks carian dalam dokumen, atau klik Find next unutk mengabaikan kewujudan pertama dan beralih ke carian seterusnya.
Pusat Komputer UTeM 33
Microsoft Word Basic
___________________________________________________________________________________
Tips: (carian Tamat)Apabila carian teks telah tamat, satu kotak yang memaklumkan anda akan muncul. Klik OK. Jika tiada kewujudan teks carian, anda juga akan dimaklumkan; klik OK dan cuba teks carian lain. (mencari dan menghapus) Guna kotak dialog Find and Replace untuk menghapuskan teks daripada dokumen anda. Buka kotak dialog Find and Replace dan taipkan teks yang dicari dalam kotak teks Find what, tetapi biarkan kotak teks Replace with tidak diisi. Word akan mencari teks itu dan menghapuskannya dari dokumen anda tanpa menggantinya dengan teks baru.
3.02 MENYEMAK EJAAN DAN TATABAHASA
Ciri Spelling Checker dan Grammar Checker berupaya menyemak ejaan dan tatabahasa suatu dokumen bahasa Inggeris ketika anda sedang menaip, atau menyemak seluruh dokumen sekali gus. Ciri Automatic Spelling Checker dapat menunjukkan kesalahan ketika anda sedang menaip. Jika Automatic Spelling Checker tidak diaktifkan, pilih Tools, Options, dan klik tab Spelling and Grammar. Klik kotak semak Check spelling as you type untuk menandakannya (klik kotak semak Check grammar as you type jika ingin mengaktifkan Automatic Grammar Checker).
Garis Merah Bergelombang Semasa menaip, sebarang perkataan yang tidak didapati dalam kamus Word akan ditandakan garis merah bergelombang di bawahnya supaya memaklumkan anda mungkin terdapat kesilapan ejaan ( dalam gambar di bawah, behaviour telah ditandakan oleh Word).
Pusat Komputer UTeM 34
Microsoft Word Basic
___________________________________________________________________________________
Paparkan Menu Pintas Klik kanan perkataan itu untuk membuka menu pintas yang mempunyai pilihan ejaan lain dan perintah lain. Klik satu pilihan. Jika ejaan anda adalah betul ( misalnya, nama orang), klik Add; Word akan menambahkan perkataan itu ke dalam kamusnya dan tidak akan ditandakan garis merah oleh Spelling Checker lagi.
Abaikan Ejaan Jika nada tidak ingin menambahkan pertaan itu kedalam kamus Word dam membiarkan perkataan itu dalam ejaan asalnya, klik Ignore (All). Untuk menambah ejaan betul ke dalam senarai AutoCorrect supaya ejaan yang salah akan diperbetulkan secara automatik semasa anda menaip, klik AutoCorrect . Untuk membuka kotak dialog Spelling , klik Spelling.
Garis Hijau Bergelombang Jika garis bergelombang itu bewarna hijau, bermakna mungkin tatabahasa telah salah. Ikuti langkah sebelum nini untuk membetulkan kesilapan itu.
Pusat Komputer UTeM 35
Microsoft Word Basic
___________________________________________________________________________________
Semak Ejaan Dalam Dokumen Untuk menjalankan Spelling and Grammar Checker serentak bagi seluruh dokumen, klik butang Spelling and Grammar di bar alat Standard, atau buka menu Tools dan pilih Spelling and Grammar.
Kotak Dialog Spelling and Grammar Word menyemak setiap perkataan dalam dokumen dan membandingnya dengan kamus dan senarai peraturan tatabahasa dan memaparkan kotak dialog Spelling and Grammar apabila terjumpa perkataan yang tidak menepati peraturan tatbahasa. Anda boleh memilih untuk membiarkannya, mengubahnya, atau memilih opsyen lain dalam kotak dialog.
Pusat Komputer UTeM 36
Microsoft Word Basic
___________________________________________________________________________________
Tips: (Nyahaktif Ciri) Untuk nyahaktif ciri Automatic Spelling Checker, pilih Tools, Options. Dalam tab Spelling and Grammar, hilangkan tanda semak bagi Check spelling as you type. Untuk nyahaktif ciri Automatic Grammar Checker, hilangkan tanda semak bagi Check grammar as you type. Klik OK untuk keluar dari kotak dialog. (menyemak Stail Tulisan) Untuk mengubahsuai tatabahasa yang dicari oleh Word, pilih Tools, Options, dan klik tab Spelling and Grammar. Dalam senarai jatuh turun Writing Style, pilih satu stail yang sesuai. Anda boleh memilih butir dengan mengklik butang Setting. Tandakan atau hilangkan tanda bagi butir misalnya ayat pasif. Klik OK.
3.03 MENGGUNA TESAURUS
Thesaurus membantu anda dalam tulisan. Dengan ciri ini, anda boleh mencari sinonim (perkataan seerti atau hampir seerti) dan makna lain bagi perkataan bahasa Inggeris yang ditaip dalam dokumen. Guna ciri ini untuk membantu anda menghasilkan tulisan yang lebih baik.
Aktifkan Ciri Thesaurus Pilih perkataan yang hendak dicari dengan alat Thesaurus. Buka menu Tools dan pilih Language, Thesaurus. Kotak dialog Thesaurus akan dibuka.
Lihat Sinonom Kotak dialog Thesaurus memaparkan perkataan terpilih dalam kotak teks Looked Up. Satu senarai sinonim muncul dalam kotak senarai di sebelah kanan. Untuk mencari makna perkataan, pilihnya dari kotak senarai Replace with Synonym. Contohnya, journey telah dipilih dalam gambar. Klik butang Look Up.
Pusat Komputer UTeM 37
Microsoft Word Basic
___________________________________________________________________________________
Lihat Makna Perkataan Perkataan yang terpilih dan maknanya serta senarai sinonim lain aka dipaparkan. Carilah perkataan yang maknanya sehinnga anda mendapat perkataan yang ingin digunakan. Untuk kembali ke perkataan sebelumnya, klik butang Previous.
Gantikan Perkataan Setelah perkataan yang ingin digunakan dan klik butang Replace. Perkataan terpilih dalam dokumen akan digantikan dengan perkataan baru.
3.04 MENGGUNA AUTOCORRECT
Ciri AutoCorrect menjimatkan masa anda dengan membetulkan ejaan salah secara automatiknya ketika anda menaip dan tidak perlu menjalankan Spelling Checker. AutoCorrect dibekalkan bersama satu senarai ejaan salah yang biasa dilakukan oleh pengguna, tetapi senarai itu tidak komprehensif; anda boleh menambah perkataan yang sering anda salah eja.
Mencuba AutoCorrect Untuk menguji AutoCorrect, taipkan the dan tekan bar jarak atau taipkan satu tanda baca seperti koma atau nokhtah. Oleh kerana "the" ialah ejaan salah yang biasa dilakukan, AutoCorrect membetulkannya menjadi "the" sebelum anda sedar anda telah salah eja.
Batalkan Tindakan AutoCorrect Jika anda tidak ingin sesuatu perkataan itu dibetulkan (misalnya Mr. Edmud The), tekan Ctrl+Z untuk membatalkan pembetulannya sebelum anda menaip aksara lain. Selepas itu, anda boleh menyambung kerja menaip anda.
Pusat Komputer UTeM 38
Microsoft Word Basic
___________________________________________________________________________________
Singkirkan Masukan AutoCorrect Untuk menyingkirkan satu perkataan dari senarai AutoCorrect, buka menu Tools dan pilih AutoCorrect.
Pusat Komputer UTeM 39
Microsoft Word Basic
___________________________________________________________________________________
Hapuskan Perkataan Klik tab AutoCorrect. Dalam kotak Replace, taipkan beberapa huruf pertama perkataan yang hendak dihapuskan itu; senarai perkataan dan gantinannya akan ditatal ke perkataan tersebut. Klik perkataan itu dalam senarai dan klik Delete. Klik OK untuk keluar dari kotak dialog.
Pusat Komputer UTeM 40
Microsoft Word Basic
___________________________________________________________________________________
Tambah Satu Ejaan Salah Untuk menambahkan satu ejaan salah yang sering dilakukan oleh anda ke dalam senarai AutoCorrect, buka dokumen dan taipkan perkataan yang betul. (Rangkai kata panjang boleh juga ditambah; taipkannya termasuk sebarang huruf besar.) Pilih perkataan atau rangkai kata dan klik Tools, AutoCorrect.
Pusat Komputer UTeM 41
Microsoft Word Basic
___________________________________________________________________________________
Klik Butang Add Klik tab AutoCorrect. Perkataan atau rangkai kata tadi muncul dalam kotak With. Dalam kotak Replace, taipkan perkataan yang salah ejaannya (misalnya, kumqat) atau akronim yang hendak digantikan (teks ini adalah teks yang dijangka akan salah ditaip dalam dokumen). Jika anda ingin menambah hanya satu butir, klik OK utuk menutup kotak dialog; jika anda ingin menambah lebih daripada satu perkataan ke dalam senarai AutoCorrect, klik Add untuk menambah setiap perkataan dan klik Close apabila telah siap.
3.05 MENUKAR SAIZ KERTAS
Saiz kebiasaan bagi dokumen Word bersaiz 8 ½ " X 11". Jika anda perlu mencipta dokumen yang mengguna saiz kertas lain, buka kotak dialog Page Setup dan tukarkan setingnya. Dari tab Paper Size, anda boleh menukar saiz atau orientasi kertas atau memasukkan ukuran bagi saiz kertas lain.
Pusat Komputer UTeM 42
Microsoft Word Basic
___________________________________________________________________________________
Page Setup Buka menu File dan pilih Page Setup. Kotak dialog Page Setup muncul.
Pilih Tab Paper Size Klik tab Paper Size untuk melihat opsyen mengenai saiz dan orientasi kertas.
Pusat Komputer UTeM 43
Microsoft Word Basic
___________________________________________________________________________________
Tukar Saiz Kertas Guna senarai jatuh turun Paper Size untuk memilih saiz kertas lain. Semasa menatal senarai, anda akan mendapati anda boleh mengguna saiz kertas standard dan beberapa saiz sampul surat. Untuk mencipta sendiri, pilih Custom dari senarai dan taipkan saiz kertas anda.
Tukar Orientasi Kertas Secara lalai Word mencetak dokumen dengan orientasi potret ( 8 ½ ' ialah lebar halaman). Anda boleh menukar ke orientasi landskap untuk mencetak merentasi tinggi halaman (iaitu bahagian berukuran 11')
Tukar Sumber Kertas Bergantung kepada pencetak anda, anda mungkin perlu menukar sumber kertas sebelum mencetak. Untuk berbuat demikian, klik tab Paper Source dan pilih opsyen yang sesuai. Selepas mengeset opsyen saiz dan sumber kertas, klik OK untuk keluar dari kotak dialog Page Setup. Apabila anda bersedia untuk mencetak , klik butang Print.
Pusat Komputer UTeM 44
Microsoft Word Basic
___________________________________________________________________________________
3.06 MENCETAK SAMPUL SURAT
Sesetengah projek anda mungkinmelibatkan pencetakan khas, seperti sampul surat. Guna kotak dialog Envelopes and Labels untuk memasukkan alamat dan pilih saiz sampul surat.
Ciri Envelopes and Labels Sekiranya anda telah mencipta satu surat bersama alamat yang ingin dicetak pada sampul surat, buka dokumen itu. Jika belum, anda boleh membuka ciri
Pusat Komputer UTeM 45
Microsoft Word Basic
___________________________________________________________________________________
Envelopes and Labels dari sebarang dokumen dan menciptanya. Buka menu Tools dan pilih Envelopes and Labels.
Tab Envelopes Klik tab Envelopes. Jika perlu, taipkan alamat penerima dan alamat penghantar dalam kotak yang sesuai. Jika anda mengguna ciri ini denagn fail surat, Word akan mencari alamat yang ditaip dalam dokumen surat.
PILIH OPTIONS
Pilih Opsyen Lain Untuk memilih saiz sampul surat selain daripada saiz lali, klik butang Options utnuk membuka kotak dialog Envelope Options.
Pilih Saiz Sampul Surat Pilih saiz lain dari senarai jatuh turun Envelope size.
Pusat Komputer UTeM 46
Microsoft Word Basic
___________________________________________________________________________________
Keluar Dari Envelopes Options Anda boleh juga menukar fon bagi alamat dan mengawal ruang di antara alamat dan pinggir sampul surat. Klik OK untuk kembali ke kotak dialog Envelopes and Labels.
Mencetak Untuk mencetak sampul surat, klik butang Print. Pastikan anda menyisip sampul suratyang betul ke dalam pencetak. Bergantung pada seting pencetak, kawasan Feed dalam kotak dialog memberikan petunjuk bagaimana memasukkan sampul surat.
PRINT
Pusat Komputer UTeM 47

budi daya ikan cupang

PRAKATA

Jika ikan lou han sempat merajalela, belakangan ini ikan cupang ( betta splendens ) kembali menjadi promadona. Jenis ikan yang sudah lama dikenal masyarakat ini memang tidak ada trenya, tetapi sering kembali mengejutkan dengan warna dan coraknya yang berbeda. Mungkin karena ikan cupang relatif mudah untuk dipelihara ataupun sebagai tujuan bisnis guna diikutsertakan di dalam ajang kontes cupang hias. Sebetulnya ikan ini mulanya hanya dikenal sebagai ikan aduan, tetapi seiring dengan dihasikanya strain atau keturunan baru yang memiliki sosok dan penampilan elok, dilabeli pula sebagai ikan hias yang sanggup mengatasi rasa letih dan stress sehabis bekerja. Maka tidaklah heran jika masyarakat luas mulai menggemari ikan ini dan menempatkan dalam akuarium di rumahnya masing – masing. Semenjak munculnya ikan ini, ikan cupang telah diwarisi akan keanekaragaman warna, bentuk dan tipe siripnya yang tergolong eksotis dan tidak ada matinya. Oleh sebab itu, peluang akan prospek bisnis pembudi dayaanya menjanjikan keuntungan yang berlipat – lipat jika ditangani dengan serius.

Paper ini akan mencoba membagi ilmu tentang sedikit seluk beluk pemasaranya dan juga akan disinggung sedikit mengenai tata cara memelihara dan perawatan yang layak yang kebetulan sudah penulis tekuni beberapa tahun yang lalu. Di mulai dari masa pemijahan lalu pensortiran hingga kapan waktu yang tepat untuk dujual semua tersaji secara ringkas dalam paper ini.


Tujuanya sangat sederhana yaitu agar para penggemar dan hobiis cupang hias terinspirasi dalam usaha mendapatkan cupang hias yang berkualitas dengan pembudidayaan yang dilakukan sendiri.

Meskipun demikian, dengan rendah hati, penulis menyadari sepenuhnya bahwa paper ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, masukan dari pembaca sangat penulis harapkan demi perbaikan untuk waktu mendatang. Semoga dari hal kecil ini, akan mucul buah yang jauh lebih berharga bagi keberlangsungan sebuah cita – cita teman teman sekalian.


CIREBON, 13 APRIL 2009

INDRA PRAYOGA
















A. LATAR BELAKANG


Berawal dari hobi memelihara ikan hias dan terus berkembang menjadi salah satu mesin pencetak uang. Jika ada yang mengatakan bahwa faktornya adalah motivasi saya sangat setuju, karena memang pada awalnya jika ingin merintis sesuuatu haruslah mempunyai satu jembatan penghubung yaitu motivasi.

Motivasi merupakan salah satu aspek yang sangat penting dalam menentukan perilaku seseorang dan tentunya gairah yang kuat akan berwirausaha. Untuk itu seseorang harus mengetahui arti pemahaman tentang bagaimana proses terbentuknya suatu motivasi. Motivasi diartikan sebagai faktor yang mengarahkan dan mendorong perilaku seseorang untuk melakukan suatu tindakan yang dinyatakan dalam bentuk usaha yang keras. Motivasi diawali dengan keinginan untuk mempengaruhi perilaku seseorang melalui persepsi yang diterima seseorang, proses persepsi itu sendiri ditentukan oleh kepribadian, sikap, pengalaman dan harapan seseorang. Motivasi tentunya diharapkan melekat pada tiap – tiap orang yang berwirausaha agar nantinya ingin untuk bekerja keras dan antusias dalam mencapai produktifitas yang tinggi.

Al hasil, motivsi kerja memang sangat dibutuhkan dalam menjalankan usaha yang pernah saya lakukan dahulu. Sudah sepantasnya menjadi satu rantai yang saling terkait dan menyatu dalam sebuah pencapaian yang memang membutuhkan usaha yang keras. Berdasarkan sekilas latar belakang ini, maka penulis memberikan judul pada paper ini dengan nama “ BUDI DAYA IKAN CUPANG “.










KEGUNAAN PENELITIAN


Data – data dan informasi yang terdapat di dalam paper ini di harapkan berguna bagi :

Peneliti : Dalam konteks ini tentunya banyak hal yang bisa di ambil oleh peneliti sendiri dan salah satunya agar termotivasi lagi untuk terus dan terus berinovasi dan berkreasi dalam dunia wirausaha. Tentunya sangat diharapkan sekali bahwasanya penulisan paper ini bukanlah jalan terakhir dalam karir peneliti pasalnya di luar sana masih banyak sumber daya yang menunggu untuk kita sulap menjadi mesin pencetak uang.

Pihak lain : Kegunaan bagi pihak lain tentunya dapat menjadi suatu pembelajaran tersendiri tentang bagaimana mendapatkan kiat kiat menjadi orang sukses yang terdapat di dalam perjalanan berwirausaha. Bagi yang sudah menekuni kegiatan wirausaha, tentunya dapat menjadi ajang tolak ukur terhadap kesuksesan suatu usaha karena di dalam paper ini banyak ditulis segala hal tentang wirausaha dengan berbagai macam gaya penulisan dan cara penyampainya. Mengingat akhir – akhir ini tengah terjadi krisis keuangan dunia yang berimbas langsung pada Indonesia berupa semakin meningkatnya angka pengangguran. Bagi mereka yang bertekat kuat untuk menjadi orang yang sukses di kemudian hari sangat cocok sekali jika membaca paper ini, karena akan secara tidak langsung dapat memberi ide dan gagasan untuk menciptakan lapangan kerja.




KESIMPULAN

Berdasarkan uraian sebelumnya, saya mendapatkan beberapa garis besar atas pokok pembahasan bagaimana tata cara menjadi seorang wirausaha yang unggul, mandiri dan sukses. Di harapkan bagi teman – teman atau siapapun yang membaca paper ini diharapkan dapat memperluas wawasanya tentang dunia wirausaha. Selain didapatkan dari pengalaman, garis besar ini didapatkanya pula dari masukan dan saran – saran dari teman – teman ditambah pula dari pembelajaran mata kuliah kewirausahaan.


Berikut garis besar kesimpulan yang dimaksud :

• Dalam konteks apapun dan dalam ruang lingkup apapun, first step atau langkah awal memang sangat diakui berperan besar dalam episode atau perjalanan yang selanjutnaaya, jika dari langkah awal itu sendiri kita memiliki power dan faktor – faktor penunjang kesuksesan tidak menutup kemungkinan halangan dan rintangan apapun tidak akan berarti banyak pada kita. Langkah awal yang dimaksud dalam konteksnya menjadi seorang wirausaha adalah berupa motivasi dan komitmen yang besar. Dalam perjalanan hidup, motivasi dan komitmen sangatlah mahal dan tidak dapat dinilai dengan uang. Ke duanya harus sejalan dengan pikiran kita dalam menjalankan suatu usaha, baik itu di kala senang ataupun di kala sulit, karena itu sebagian wirausahawan menyebut motivasi dan komitmen adalah dewa penolong di saat sukar sekalipun.

• Dalam perjalanan hidup perusahaan berskala apapun, yang namanya pesaing akan selalu ada dan terus siap berebut mangsa dengan kita walau apapun resikonya. Oleh sebab itu, seorang wirausaha yang tangguh dituntut siap dalam menghadapi persaingan yang akan muncul di hadapan kita kapanpun dan dimanapun kita berada. Untuk kelangsungan hidup perusahaan yang lebih lama lagi, seorang wirausaha harus memiliki taktik dan strategi yang dianggapnya mampu untuk mempertahankan usahanya dari manuver – manuver pesaingnya.
• Kesimpulan sebelumnya merupakan garis besar dari ruang lingkup persaingan dunia usaha. Namun jika saya pribadi, contoh dari sekian banyak strategi dan taktiknya berupa pelayanan khusus dan istimewa kepada pelanggan tetap atau pada konsumen berstatus tinggi. Al hasil, ke semua itu akan memberikan kepada mereka asumsi bahwa kita memiliki rasa sismbiosis mutualisme yang tinggi, mereka membutuhkan produk / barang yang kita hasilkan untuk memenuhi kebutuhan mereka dan kita pun membutuhkan mereka.

• Tanpa didukung fasilitas dan peralatan yang berteknologi tinggi berwirausaha akan tetap lancar jika sejalan dengan kreatifitas dan inovasi yang brilian.

• Saya sangat setuju sekali dengan kalimat yang menyebutkan jika pemasaran merupakan ujung tombaknya dari semua masalah ini. Dan ini merupakan keterkaitan dengan kesimpulan yang sebelumnya, bolehlah jika dikatakan antara kreasi dan inovasi merupakan nafas dari kewirausahaan namun dari jika dilihat dalam konteks yang lain ke semua itu harus didukung pula dengan sistem pemasaran yang baik pula. Ketiganya akan menjadi satu kesatuan yang kuat dalam mengarungi bahtera bisnis.

• Selama perjalanan hidup saya, saya benyak menjumpai suatu fenomena yang dianggap brilian. Dengan pengeluaran biaya yang rendah seseorang bisa mendapatkan hasil yang bagus. Maksud dari hasil yang bagus bisa dipandang dari sisi kualitas barang yang dihasilkan maupun dilihat dari sisi keuntungan yang didapat. Ke semua itu harus dipikirkan pada saat kita hendak mendirikan suatu usaha, lalu lebur menjadi satu dengan ide – ide kreatif yang lain.

• Seorang wirausaha dituntut harus memiliki indera yang lebih terhadap perubahan pola tingkah laku para konsumenya. Maksudnya adalah peka terhadap peluang bisnis sekecil apapun karena hal itu merupakan satu bentuk persaingan yang memang sedang trend saat ini
SARAN


• Hindari perbuatan curang atau bahkan yang berbau tindakan illegal. Karena berwirausaha adalah jalan surga dan jalan kebahagiaan karena di dalamnya akan terdapat suatu kepuasan yang tiada terduga.

• Agar sebelum memikirkan untuk menekuni wirausaha, hendaknya terlebih dahulu dipersiapkan mental yang kokoh dan fisik yang prima. Ke semua itu akan sangat berperan besar dalam perjalanan menjadi seorang wirausaha.

• Hindari bersikap malas dan acuh jika ingin merintis usaha. Keduanya bisa diibaratkan sebagai tumor yang ganas yang akan membunuh kita perlahan lahan.

















PESIAPAN & PERJUANGAN AWAL MERINTIS USAHA

Sebenarnya tidak sulit melakukan usaha budi daya ini, hal itu lebih disebabkan karena faktor hobi dan kecintaan akan memelihara ikan. Semenjak saya duduk di bangku sekolah dasar saya sudah mulai bergelut dengan kegiatan budi daya ikan ini, namun hanya saja pada saat itu saya lebih menitikberatkan saja pada komitmen saya sendiri, apakah bisa saya bersikap adil terhadap waktu ? Pasalnya pada saat itu saya sendiri masih duduk di bangku SMA. Memang seakan terlihat main – main, namun merupakan suatu kebanggan jika saya sudah bisa menghasilkan uang dengan hasil keringat saya sendiri. Usaha ini saya akui hanya berjalan satu periode masa pemijahan saja dikarenakan di sisi lain tuntutan sebagai pelajar SMA tengah saya lakoni, Namun, dari sisi BEP ( break event point ) atau tutik impas saya sudah bisa melampauinya. Bisa mencapai titik impas bagi saya sudah merupakan kepuasan tersendiri jika mengingat fasilitas akan peralatan dan perlengkapanya tidak membutuhkan teknologi atau bantuan mesin. Melihat fenomena tadi akan menjadi sebuah pertanyaan sendiri bagi beberapa orang yaitu “ bagaiman bisa anda bisa mencapai titik impas dengan mudah sementara anda harus berbagai waktu dengan sekolah anda ?” mudah saja bagi saya untuk menjawabnya, pada intinya antara perjalanan awal hingga menuju keberhasilan terntu ditandai dengan keterlibatan pemilik secara langsung dengan landasanya adalah belajar sambil bekerja. Memang akan terdapat kepuasan tersendiri bagi seorang wirausaha jika menyaksikan usahanya berhasil dengan cara dan pemikiranya sendiri. Satu hal yang perlu di garis bawahi jika dalam konteks seperti ini adalah pemasaran merupakan ujung tombaknya suatu usaha. Perjuangan awal ini bisa diibaratkan sebagai kertas putih yang belum memiki noda apapun yang siap kita wanai dengan berbagai perjalanan hidup, baik itu senang ataupun susah. Dan yang harus di konsep lebih dahulu adalah 2 pernyataan berikut : “ Apa yang ingin kita hasilkan “ dan “ Apa yang kita inginkan terhadap barang yang kita hasilkan “.


Sebetulnya tidak terlalu muluk – muluk akan perjuangan dan persiapan awal merintis budi daya cupang hias. Namun, saya setuju dan sependapat dengan apa yang dikatakan oleh bapak edi hartono selaku dosen mata kuliah kewirausahaan yaitu pernyataan tentang singkatan S.W.O.T. Yaitu S adalah strong yang artinya kuat. Kuat dalam artian tangguh dan sanggup mengatasi permasalahan yang nantinya akan muncul dalam perjalanan menjadi seorang wirausaha. Baik itu dari segi kompetensi dalam berebut pasar ataupun kompetensi yang hubunganya dengan kualitas produk dan penetapan harga yang bersaing. Yaitu W adalah weakness yang artinya kelemahan. Kelemahan yang artinya sesuatu yang kita tidak miliki ataupun sesuatu yang tidak dapat kita hasilkan dengan baik. Dengan kita menyadari akan kelemahan yang kita miliki maka kita akan lebih sanggup menghargai akan kelebihan yang kita miliki yang tidak dimiliki oleh orang lain. Yaitu O adalah opportunity yang artinya peluang. Kunci dari suatu usaha yang berbentuk apapun adalah tajam dan responsif terhadap peluang bisnis sekeceil apapun. Baik tidaknya kita merespon akan suatu peluang mengidentifikasikan akan baik atau tidaknya kita melakukan kompetensi. Yaitu T adalah threat yang artinya ancaman. Ancaman disini bisa beraneka rupa, bisa berarti ancaman karena ulah kita sendiri yang lantas berakibat fatal ataupun karena ulah pesaing kita yang melepaskan manufer persaingan terhadap kita. Ancaman yang berbetuk kerana ulah kita sendiri bisa dicontohkan oleh proses pengambilan keputusan yang tidak tepat yang lantas berimbas pada usaha kita baik secara langsung ataupun tidak langsung dalam jangka waktu tertentu. Sedangkan ancaman yang disebabkan karena ulah pesaing kita dapat berupa persaingan harga dan kualitas yang bersaing.
Pernyataan dan pengertian akan S.W.O.T tadi seharusnya terbenam di benak kita sebelum kita mengambil langkah untuk merintis suatu usaha. Jika kita mampu dalam mengimplementasikan pernyataan S.W.O.T tadi ke dalam perjuangan kita merintis suatu usaha, mengapa tidak bagi kita untuk segera mengambil first stape.


D. ASPEK PERMODALAN

Tidak banyak campur tangan orang tua saya akan usaha yang sedang saya lakoni ini. Mereka terkadang hanya memberikan beberapa saran dan dukungan moril saja. Pada saat itu memang sedikit mengalami drop, dikarenakan selama 3 hari tidak ada satupun pembeli yang datang. Lucu memang menyaksikan tingkah laku saya yang seperti itu. Dari sisi permodalan itu sendiri saya dapatkan dari sekumpulan uang jajan yang telah saya persiapkan sebelumnya untuk usaha ini. Tidak banyak namun saya mampu menyulapnya menjadi berkali kali lipat dengan cara saya memenejnya dengan telaten dalam bisnis budi daya ini. Seperti yang sudah di jelaskan sebelumnya bahwa usaha budi daya ini saya lakoni sendiri tanpa campur tangan orang lain. Jadi, tingkat keuntungan bisa saya nikmati secara langsung.


E. MEMPERSIAPKAN PEMIJAHAN

Satu hal yang harus di garis bawahi terhadap aspek produksi ini, kerahasiaan yang harus benar – benar terjaga dan selalu kreatif dan inovatif. Untuk usaha budi daya ikan cupang ini tidak memerlukan akan fasiliats dan peralatan yang berteknoligi tinggi sehingga terciptanya suatu kesederhanaan yang bisa bermuara pada keuntungan yang akan menjadi berlipat.

Kunci dari proses pembudidayaan ikan cupang hias, sebagaimana pembudidayaan ikan hias pada umumnya yaitu pemeliharaanya. Proses itu hampir memegang seluruh kendali keberhasilan pembudidayaan. Sementara itu, sesuai dengan tujuan beternak yaitu memperoleh keturunan atau memperbanyak populasi ikan dengan cara memproduksi lewat bantuan manusia, tentunya dengan harapan akan kuantitas dan kualitas yang lebih baik bila dibandingkan dengan perkawinan alami ikan tersebut di habitat aslanya. Cara terbaik untuk mendapatkan keturunan dalam jumlah maksimal dan berkualitas adalah dengan melakukan pemilihan calon ke dua induk yang baik.
Demi tercapainya tujuan pembudidayaan, langkah awal yang sepantasnya harus dilakukan adalah mempersiapkan berbagai sarana budi daya yang diperlukan. Sarana budi daya ini semuanya harus sesuai dan menjamin terpenuhinya syarat hidup dan kenyamanan cupang hias tersebut. Semakin sesuai sarana yang diperlukan dengan kondisi riil habitat asalnya dan syarat hidup cupang hias tersebut, otomatis tingkat kegagalan dapat ditekan seminimal mungkin. Persiapan lain yang harus dilakukan adalah penjadwalan perkawinan. Penjadwalan yang baik dan teratur akan lebih memudahkan proses selanjutnya pada pasca pemijahan, baik menyangkut pemasaran maupun pemeliharaanya. Dalam budi daya cupang hias, wadah yang lazim digunakan adalah akuarium. Selain faktor efisiensi, akuarium juga lebih praktis dan murah. Satu hal yang pasti, akuarium pemijahan ini harus dilengkapi penutup untuk menghindari debu atau kotoran pada saat pemijahan berlansung. Sarana lain yang harus dipersiapkan adalah sifon ( alat penyedot kotoran ) guna membersihkan kotoran pada saat proses pemijahan berlangsung. Hal itu disebabkan kebersihan air sangat menentukan keberhasilan penetasan telur, kuantitas burayak dan tingkat kematian burayak akibat serangan penyakit. Untuk pembesaran burayak itu sendiri diharuskan berada di tempat terbuka dan cukup mendaparkan sinar matahari. Tahapan paling krusial dari usaha budi daya ikan hias adalah memilih dan menyeleksi induk yang akan digunakan. Terlebih pada budi daya ikan cupang hias, dimana peran induk menjadi sangat penting dalam rangka mendapatkan keturunan yang menjadi dambaan peternak dan pecinta cupang hias pada umumnya.













PAPER INI DITUJUKAN UNTUK MEMENUHI TUGAS
MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN


► Perjuangan awal
Merintis usaha

► Ulasan singkat
pembudidayaan

► Kiat – kiat
pemasaranya



INDRA PRAYOGA
107020003
MANAJEMEN “ A ”



UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI
JL. PEMUDA 32




DAFTAR ISI


Prakata ----------

Satu Pengantar Persoalan
A. Latar Belakang ---------- 1
B. Profil Singkat Cupang HIas --------- 2
C. Prospek Bisnis Budi Daya Cupang Hias --------- 3

Dua Persiapan Awal Merintis Usaha --------- 5
D. Mempersiapkan Modal --------- 7
E. Mempersiapkan pemijahan --------- 7

Tiga Pemasaran dan Analisis Usaha Budi Daya Cupang Hias
F. Kiat – Kiat Pemasaran Cupang Hias --------- 9
G. Analisis Usaha Budi Daya Cupang Hias --------- 11

Empat Kesimpulan ---------
Saran ---------







INDRA PRAYOGA





Paper Singkat


“ Budi Daya

dan Pemasaran

Cupang Hias “



Dilengkapi

Historis perjuangan awal merintis usaha budi daya,

Ulasan singkat pembudidayaan,

Kiat – kiat pemasaran cupang hias.




C. PROFIL SINGKAT CUPANG HIAS

Sebagaimana ikan betta splendens, cupang hias termasuk ke dalam ordo Labyrinthici dari familia Anabantiadae. Jadi masih satu keterunan dengan kissing, gurame, sepat dan ikan betik. Ciri khas dari ordo ini adalah kemampuanya bernapas dengan cara mengambil oksigen langsung dari udara. Hal ini dimungkinkan karena adanya alat pernapasan yang dikenal dengan nama labyrinth yang terletak di dalam rongga insang sebelah atas. Karena itu tak mengherankan bila ikan ini memiliki kesanggupan untuk hidup di tempat yang memiliki kesanggupan untuk hidup di tempat yang memiliki kandungan oksigen terlarut sangat sedikit. “ Nenek moyang “ ikan ini di alam pada umumnya hidup di daerah rawa – rawa, persawahan dan aliran sungai yang dangkal. Mereka hidup berkoloni secara damai di perairan yang terlindungi dari sinar matahari langsung. Cupang hias berkembang biak secara bertelur. Mereka dikenal sebagai ikan yang merawat dan menjaga telurnya hingga menetas. Meskipun terkenal gemar berantem, si jantanlah yang akan bertugas merawat dan menjaga telurnya hingga menetas. Biasanya, selang 2 – 3 hari kemudian telur akan menetas, meskipun demikian si jantan masih terus menjaga anak – anaknya 2 – 3 hari setelah menetas dan baru dipisahkan setelah burayak ( nama lain anakan cupang ) mampu berenang sendiri.

Karena pada dasarnya merupakan usaha perkawinan silang yang dilakukan oleh para para hobiis dan peternak, ikan cupang hias dapat dikatakan merupakan varietas baru yang tidak dapat ditemukan di alam. Meskipun pada awalnya merupakan perkawinan antarspesies, tetapi karena dilakukan sudah melewati ratusan keturunan sulit untuk mengetahui cikal bakalnya. Satu hal yang pasti, setelah melewati proses penagkaran dan melewati perkawinan antar spesies yang cukup lama, terbentuklah ikan cupang yang memiliki bentuk tubuh dan warna sirip yang beraneka rupa. Oleh sebab itu, peluang bisnis terhadap ikan ini sangat subur dikarenakan dengan segala kelebihan yang melekat pada ikan ini usaha untuk memperoleh jenis baru sangat terbuka hingga kelak di kemudian hari lebih memperkaya ragam jenis ikan cupang hias yang ada di masyarakat.
C. PROSPEK BISNIS BUDI DAYA CUPANG HIAS

Sebagai “ new comer “ di belantara ikan hias, budi daya cupang hias merupakan satu peluang usaha yang menjanjikan keuntungan cukup besar bila dilakukan dengan sepenuh hati. Sejak usia 1, 5 – 2 bulan ikan sudah dapat dilepas ke pasar dengan dua ar uterus , dijual secara borongan atau satuan. Bila borongan harganya bervariasi, dari Rp.200.000 – Rp. 1.500.000 tergantung dari tipe serit dan warnanya. Bila penjualan satuan, harga untuk ikan anak ikan untuk usia tersebut umumnya berkisar antara Rp.10.000 – Rp.150.000 sesuai dengan tipe serit dan warnanya. Sedangkan untuk ikan cupang yang siap kontes kisaranya bisa mencapai Rp.300.000 – Rp.1.000.000 per ekornya. Harga itu masih bisa naik sesuai dengan jenis cupang hias tersebut. Satu hal yang pasti, makin tergolong langka makin tinggi pula harganya. Tentu saja didukung pula oleh kerapihan dan keutuhan siripnya, warnanya dan bentuk tubuhnya. Sebagai catatan saya pribadi, harga tertinggi yang pernah diletakan pada seekor cupang hias jawara adalah sebesar Rp.14.000.000. Tentu saja, harga – harga tersebut akan berkembang sesuai dengan hukum ekonomi. Bila permintaan pasar menurun sementar populasi cupang hias tinggi, otomatis harga akan turun. Sebaliknya, bila populasi rendah sementara permintaan pasar tinggi, otomatis harga akan naik. Di samping itu, sebagai sebuah kegiatan yang muaranya pada hobi dan kenikmatan untuk mendapatkan ketenangan baitn, pemeliharaan ikan cupang sebagai penghias akuarium pada dasarnya akan dapat meningkat sesuai status ekonomi penggemar ikan ini. Pada titik tertentu, bukanlah hitungan ekonomis yang dipakai, tetapi lebih kepada kepuasan yang didapatkan, yang pada giliranya seringkali menafikan soal logika ekonomis. Fliktusai harga tersebut dipengaruhi oleh kualitas cupang hias yang ada, minat dan animo penggemar ikan ini dan tingkat persaingan dengan ikan hias jenis lainya.



Namun, bila dilihat dari sisi sifat dan karakteristiknya ikan ini, bolehlah berbesar hati untuk segera bergerak membudidayakanya. Karena memng pada hakikatnya perawatan ikan ini tergolong tidak memerlukan sarana khusus. Penggemar ikan cupang tidak harus bersusah payah membuat akuarium yang dilengkapi dengan aerator sebagaimana ikan hias lainya. Cukup dengan akuarium kecil atau stoples, ikan ini dapat dinikmati ke elokanya. Kemampuan ikan ini mengambil oksigen langsung dari udara dengan labyirinth membuat daya tahannya kuat tanpa alat Bantu pernapasan lain. Atas dasar kelebihan itu sehingga sangat mendukung pengirimanya ke berbagai tempat yang jauh. Cukup dengan kantung plastic kecil yang di isi air, ikan ini mampu bertahan selama kurang lebih 4 – 6 hari perjalanan, baik lewat darat, laut maupun udara. Sifatnya yang gemar kawin akan lebih memudahkanya dikawin silangkan antarsesamanya. Hal ini tentu akan membuat varietas baru terus menerus bermunculan sehingga kejenuhan pasar terhadap ikan ini dapat diatasi. Bila ini terjadi, pengemar ikan ini pun akan senantiasa penasaran untuk mendapatkan varietas terbaru, yang pada giliranya akan mampu menjaga harga ikan ini tetap stabil di pasaran. Terlebih bila didukung oleh upaya yang tak terputus untuk senantiasa melakukan seleksi yang ketat terhadap varietas baru sehingga kemungkinan kelebihan stok di pasaran untuk jenis yang sama dapat dihindarkan. Kunci dari semua ini tentu saja usaha dan kerja keras yang disertai dengan keteguhan hati untuk tetap meungupayakan penemuan – penemuan varietas unggul akan ikan ini.







F. KIAT PEMASARAN IKAN CUPANG

Pada umumnya, masa transisi dalam usaha budi daya ikan cupang hias tergolong tidak banyak kendala yang berarti. Seperti di jelaskan sebelumnya bahwa usaha ini telah saya lakoni sejak tahun 2000 silam dan sudah banyak pengalaman yang didapat dalam usaha budi daya ikan cupang, hanya saja tidak terlalu mulus mana kala mulai memasuki pemasaran akan hasil budi daya yang saya hsailkan. Pada awalnya memang mendapatkan omset per hari rata – rata Rp.10.000, namun semakin hari omset tersebut saya akui semakin menurun dikarenakan kiat – kiat pemasaran yang baik tidak saya terapkan sepenuhnya pada saat itu. Selama perjalananya saya dapat menyimpulkan bahwa terdapat 4 kiat dalam kaitanya pemasaran untuk ikan cupang hias, yang pertama adalah dari segi produk, harga, dan dan sisi promosi.

Produk

Intinya adalah, kenali produk cupang kita, siapa pembelinya dan bagaimana karakteristiknya. Produk cupang bisaberupa cupang hias ataupun cupang adu. Masing – masing kategori dapat dibagi atas jenis, warna dan kualitasnya. Seorang pemasar yang baik dapat membedakan cupang yang dijual untuk segmen konsumen yang sesuai sehingga dapat dihasilkan keuntungan yang maksimal. Produk cupang sangat banyak dan bervariasi. Berusahalah mencari cupang yang benar – benar data memberikan keuntungan dari segi kemudahan pasar, budi dayanya dan penyediaan pakan. Fokuslah pada jenis cupang tertentu sehingga nantinya kita benar – benar menguasainya. Ada peribahasa yang menyebutkan jika satu bunga mawar yang merah lebih baik dari pada seribu bunga mawar yang tidak terlalu merah, artinya adalah focus pada satu aspek tertentu lebih menguntungkan daripada memproduksi ikan cupang secara masal dengan kualitas yang seadanya.

Harga

Penentuan harga sangat penting dalam perolehan keuntungan usaha budi daya ikan cupang. Harga cupang haruslah disesuaikan dengan kualitasnya dan penentuanya atas dasar harga yang berlaku di pasar. Namun, untuk jenis dan kualitas yang sama, harga dapat berbeda dari satu tempat ke tempat lain.Harga cupang kualitas kontes serta cupang jenis dan warna baru tidaklah mudah ditentukan. Umumnya, cupang dengan kualitas rendah dijual dalam jumlah partai ( banyak ) dan harganyapun dipengaruhi oleh permintaan dan penawaran di pasar.

Promosi

Bagian ini memang sepintas sering teerlupakan, namun di sisi lain promosi sering menentukan keberhasilan di masa mendatang. Jika saya pribadi, pangsa pasarnya lebih menitikberatkan pada anak – anak berusia berkisar dari usai 6 – 15 tahun. Mereka yang diusia tersebut masih didominasi oleh faktor hiburan semata. Mereka juga umumnya tidak memiliki selektifitas tertentu dalam membeli ikan cupang, hal itu dikarenakan oleh faktor minimnya pengetahuan tentang seluk beluk ikan cupang. Sebetulnya mudah jika menelaah pangsa pasar yang seperti mereka, hal itu disebabkan karena pola pikir mereka yang masih terlalu dini. Mereka cenderung seperti penyakit menular dalam artian usaha yang saya lakoni akan tersebar luas dari mulut ke mulut anak yang lain dan dengan begitu sisi permintaan akan ikan cupang akan selalu subur jika dibarengai dengan penyediaan stok ikanya dengan rapih. Dalam jangka panjangnya, manfaat dari promosi yang dilakukan oleh anak – anak tadi akan sangat terasa sekali manakala jika libur sekolah, pencinta ikan cupang hias dari manapun dan dari latar belakang usia apapun berdatangan dan dari situ mereka berharap waktu luang mereka selama liburan bisa menjadi lebih mengasikan dengan mereka memelihara ikan cupng.

G. ANALISIS USAHA BUDI DAYA CUPANG HIAS

Dalam budi daya cupang hias, kita bisa memilih antara usaha pembibitan ataupun usaha pembesaran. Umumnya, peternak cupang di tanah air melakukan usaha keduanya, sedangkan untuk usaha yang saya lakuakan adalah pembibitan. Dimana saya membudi dayakanya sendiri lantas menjualnya setelah ikan cupang berumur 2 – 3 bulan. Usaha ini pada dasarnya berskala rumah tangga, namun ada juga yang berskala besar dengan pangsa pasarnya adalah ekspor. Namun, yang perlu digaris bawahi adalah apapun usahany asama – sama diperlukanya modal investasi dan modal kerja. Modal investasi itu sendiri dikeluarkan untuk membiayai unsur produksi yang bersifat tetap dan untuk modal kerja bisa berupa membiayai biaya opersaional.

Siklus budi daya cupang mulai dari pemijahan hingga penjualan berlangsung antara 2 – 3 bulan. Agar tersedia stok cupag setiap saat, perlu dilakukan suatu pengaturan jadwal pemijahan. Idealnya, sediakan 3 set sarana produksi yang bisa digunakan bergantian sesuai dengan suklus usahanya. Semakin pendek siklus usaha maka semakin baik juga mempercepat akan perputaran modal.

Cupang sudah bisa dijual mulai umur satu setengah bulan. Namun, untuk mengoptimalkan pendapatan, sebaiknya ikan cupang di jual ketika sudah disortir antara jantan dan betinta. Cupang yang berkualitas tinggi dapat dijual dengan harga tinggi. Kecepatan tumbuh cupang sangat berkaitan erat dengan perawatan dan pemberian pakannya. Semakin cepat besar, semakin baik agar dapat memotong siklus dan mempercepat penjualan.





Asumsi

• Modal 2 pasang indukan ikan cupang,
• Lahan dan tempat milik sendiri ( gratis ),
• Tidak memerlukan tenaga kerja tambahan ( sendiri / gratis ),
• Satu kali periode produksi berlangsung selama 2 bulan,
• Indukan bisa di pijahkan hingga 4 kali pemijahan,
• Sarana produksi bisa digunakan hingga 5 tahun.

Investasi

* Indukan cupang 2 pasang Rp.100.000
* Sarana produksi Rp.100.000
Total investasi Rp.200.000

Modal Usaha

Biaya tetap
* Penyusutan indukan cupang Rp.100.000 : 8 x 2 = Rp.25.000
* Penyusutan sarana produksi Rp.100.000 : 8 x 2 = Rp.25.000
Total biaya tetap Rp.50.000

Biaya operasional
* Pakan dan obat – obatan Rp.40.000
* Tranportasi Rp.30.000
* Kemasan Rp.30.000
* Biaya lain – lain Rp.30.000
Total biaya operasional Rp.130.000


Total muodal usaha = Rp.50.000 + Rp.130.000
Rp.180.000

Pendapatan

• Indukan bisa menghasilkan anakan hingga 200 ekor per periode produksi
• Asumsi tingkat kematian 50 %, sehingga rata – rata dihasilkan 100 anakan ikan cupang sekali pemijahan.
• Harga jual anakan Rp.3.000 per ekor ( untuk kualitas standar & berumur 3 bulan )

Total pendapatan untuk satu kali periode produksi adalah :
200 ekor x Rp.3.000 = Rp.600.000

Margin Keuntungan = Pendapatan – modal usaha
Rp.600.000 – Rp.180.000 = Rp.420.000

Break Event Point ( BEP )

Untuk harga = Total modal usaha : Total produksi
= Rp.180.000 : 200 ekor =
= Rp.900 per ekor

Artinya, jika modal usaha Rp.180.000 dan total produksi 200 ekor, dengan harga jual anakan Rp.900 per ekor maka per hitungan usaha ini telah mencapai titik impas.

Untuk produksi = Total modal : harga jual per ekor
= Rp.180.000 : Rp.3000
= 60 ekor

Artinya, jika modal usaha Rp.180.000 dan harga jual per ekor Rp.3000, dengan jumlah produksi anakan 60 ekor maka per hitungan usaha ini telah mencapai titik impas.
Revenue Cost Ratio ( R / C Ratio ) = Pendapatan : modal usaha
= Rp.600.000 : Rp.180.000
= Rp.3,33

Artinya, dari setiap modal Rp.I modal yang dikeluarkan menghasilkan pendapatan sebesar Rp.3,33 dan usaha pembenihan cupang layak dilaksanakan.